Nusantarasatu.id – Seluruh pemangku kepentingan di sektor pendidikan, diingatkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, terkait dengan dua tantangan secara global dialami pendidikan tinggi di seluruh dunia saat ini. ” Pertama, hadirnya platform online penyedia layanan pendidikan dan pelatihan dengan valuasi aset miliaran dolar. ” ujar Wapres RI di acara The 5th International Seminar and Conference on Global Issues 2021 melalui konferensi video dari Jakarta.
Adapun kelebihan dari layanan pendidikan yang dilakukan secara daring tersebut, yakni lembaga pendidikan terkait tidak perlu memiliki gedung kampus fisik seperti berbagai universitas terkemuka dunia. ” Uniknya, lembaga-lembaga ini barangkali tidak memiliki gedung kampus layaknya universitas terkemuka dunia. Beberapa nama yang kita kenal, yaitu Udemy, Coursera, ataupun Ruang Guru, yang berasal dari Indonesia. ” tutur Ma’ruf Amin.
Tantangan Kedua Hadirnya Generasi Yang Tumbuh di Era Teknologi Digital
Pada kesempatan yang sama diungkapkan oleh orang nomor dua di Indonesia tersebut, bahwa tantangan kedua adalah hadirnya generasi yang lahir dan tumbuh pada era teknologi digital. Sehingga lanjut Wakil Presiden, generasi itu akan mempunyai kepiawaian dalam memanfaatkan teknologi. ” Sebesar apa pun usaha yang dicurahkan oleh generasi seperti saya, yang merupakan digital immigrant, tentu tidak akan sanggup mengimbangi keahlian bermain dengan teknologi seperti para digital native tersebut. ” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Oleh sebab itu, mantan Ketua Majelis Umum Indonesia (MUI) tersebut berharap, agar dua tantangan ini dapat memperoleh solusi dari seluruh pelaku dan pemangku kepentingan pendidikan tinggi di Indonesia. Bukan itu saja sambungnya, ia turut meminta seluruh institusi pendidikan tinggi harus mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul bagi kemajuan bangsa Indonesia. ” Itulah dua tantangan dunia pendidikan tinggi yang harus kita hadapi bersama dengan bijak. Institusi pendidikan tinggi harus dapat menjaga relevansi dan eksistensinya sebagai pencetak SDM yang unggul, berdaya saing global, dan berakhlak mulia. ” ucap Wakil Presiden RI.