Puan Maharani Dukung Percepatan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Reza Arya

Nusantarasatu.id – Percepatan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 hingga 11 tahun, didukung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. ” DPR RI mengapresiasi pemerintah yang sudah memulai program vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Pelaksanaan program ini lebih cepat dari target karena vaksinasi anak 6-11 tahun rencananya baru bisa dimulai pada awal tahun 2022. ” terang Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta.

Pernyataan tersebut diutarakan oleh Puan terkait program vaksinasi bagi anak 6-11 tahun yang dilakukan pemerintah setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan izin penggunaan obat untuk vaksin merk Sinovac pada awal November lalu. Vaksin jenis Sinovac mempunyai efikasi sebesar 65,3 persen bagi anak usia 6-11 tahun dan ditargetkan diberikan kepada 26,7 juta anak.

Lebih jauh Ketua DPR RI berharap, agar BPOM juga segera mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin merk Sinopharm dan Pfizer, agar dosis vaksin akan lebih banyak. Sehingga nantinya, akan lebih banyak anak usia 6 sampai 11 tahun yang mendapat vaksin. Iapun mendorong instansi-instansi bersama sejumlah elemen bangsa untuk ikut membantu program vaksinasi, sehingga pelaksanaan vaksin anak 6 sampai 11 tahun bisa cepat sampai ke sasaran.

Target Vaksinasi Untuk Anak Usia 6 Hingga 11 Tahun Bisa Cepat Terealisasi

Pada kesempatan inipun Puan mencontohkan, seperti yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) yang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun di 12 provinsi. ” Dengan kerja sama dan gotong royong, kita harapkan target vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dapat dengan cepat terealisasi. Anak-anak pun menjadi terlindungi dari ancaman COVID-19. ” imbuhnya.

Untuk itu politisi dari partai PDI Perjuangan tersebut meminta, agar masyarakat tidak perlu takut, karena vaksin sudah teruji aman untuk anak. Sehingga, para orang tua diminta segera membawa anak-anaknya guna mendapatkan vaksin Covid-19. Menurutnya, vaksin sudah melalui serangkaian uji klinis dan dipastikan aman serta bermanfaat karena bisa merangsang kekebalan anak terhadap Covid-19.

Meski begitu, dirinya mengingatkan sejumlah hal kepada orangtua sebelum membawa anaknya melakukan vaksinasi, yaitu memastikan anak-anak mereka dalam kondisi sehat sebelum divaksin. ” Anak-anak harus beristirahat cukup, buat anak tidur lebih cepat pada malam sebelum divaksin dan jangan lupa memberikan anak sarapan ketika hendak divaksin. Sampaikan juga riwayat klinis anak kepada petugas vaksinasi. ” tuturnya.

Disamping itu Puan berpendapat, orangtua tidak perlu panik apabila anaknya mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Karena efek samping yang umumnya terjadi pada anak relatif ringan, seperti nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing, lesu, dan kondisi tersebut akan hilang dalam 1-2 hari.

Leave a Comment