Nusantarasatu Nasional – Disebutkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, bahwa Indonesia terus menjalankan perannya dalam menciptakan perdamaian dunia, termasuk negara muslim yang masih dilanda konflik dan krisis. ” Sesuai dengan amanat konstitusi, Indonesia terus mengambil peran dalam upaya menciptakan perdamaian dunia, tidak terkecuali di negara-negara muslim yang masih dilanda konflik dan krisis seperti yang saudara-saudara kita alami di Afganistan. ” tutur Wapres pada Seminar Internasional bertajuk Membangun Kerja Sama Internasional untuk Menguatkan Komitmen dan Praktik Islam Rahmatan Lil’alamin di Dunia melalui konferensi video dari kediaman resmi wapres di Jakarta.
Sementara itu berkaitan dengan upaya perdamaian konflik di Afganistan, ia menyatakan, jika Indonesia telah menyelenggarakan Trilateral Ulema Conference on Afghanistan yang diikuti oleh ulama dari tiga negara, yaitu Afganistan, Pakistan, dan Indonesia. Pertemuan itu sendiri juga melibatkan pihak dari Taliban guna berdialog terkait dengan perdamaian di Afganistan. ” Indonesia telah menginisiasi forum pertemuan ulama dari empat pihak, Afganistan sebagai pemerintahan yang berkuasa pada waktu itu, kelompok Taliban, ulama dari Pakistan, dan ulama dari Indonesia. ” terang Wakil Presiden RI.
Desember 2021, Indonesia Gelar Pertemuan Guna Beri Bantuan ke Afganistan
Pada pertemuan itu, dihasilkan Deklarasi Bogor Tahun 2018, sebagai langkah awal dialog perdamaian Afganistan, yang menjadi acuan dalam Konferensi Internasional Ulama se-Dunia oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Kemudian ditambahkan oleh Ma’ruf Amin, pada bulan Desember 2021 lalu, Indonesia juga telah mengadakan pertemuan untuk pemberian bantuan kemanusiaan kepada Afganistan. ” Pada bulan Desember 2021, pemerintah Indonesia menginisiasi pertemuan untuk menyepakati pemberian bantuan kemanusiaan yang bertempat di Islamabad, Pakistan kepada Afganistan sehubungan dengan terjadinya kelaparan dan masalah sosial lainnya. ” ucapnya.
Adapun upaya Indonesia dalam menciptakan perdamaian global ungkap Ma’ruf Amin, juga berlanjut di awal 2022. Yaitu dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Afganistan untuk merespons situasi kemanusiaan yang makin memburuk di negara tersebut. ” Pemerintah dan rakyat Indonesia prihatin dan berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban sekitar 23 juta jiwa penduduk yang terancam kelaparan, khususnya sekitar 3.000.000 anak-anak Afganistan yang terancam malnutrisi. ” kata mantan Ketua MUI ini.