Nusantarasatu.id – Universitas Andalas, Sumatera Barat, didorong oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, untuk mendukung pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia lewat penguatan riset dan inovasi teknologi. ” Kampus itu kumpulannya orang-orang pintar. Apalagi saat ini sudah (ada kebijakan) merdeka belajar, kita bisa menguatkan inovasi. ” kata Menteri Trenggono ketika berdialog dengan pimpinan Universitas Andalas, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta.
Ditambahkan oleh Menteri Trenggono, jika KKP akan menerapkan kebijakan penangkapan terukur di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia. Hal ini sebagai salah satu langkah strategis menghadirkan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang produktif, modern, dan ramah lingkungan. Selain itu, lewat kebijakan ini pihaknya menargetkan sektor kelautan perikanan berkontribusi besar pada penerimaan negara, penyerapan tenaga kerja, hingga pertumbuhan ekonomi yang merata di daerah, khususnya wilayah pesisir.
Penangkapan Dibagi Dalam Sistem Zonasi dan Kuota
Adapun untuk mengimplementasikan kebijakan penangkapan terukur ini sambung Trenggono, dibutuhkan peranan teknologi sebagai pendukung sehingga aturan yang dibangun berjalan optimal, begitu juga hasilnya. Peranan teknologi tersebut di antaranya untuk pengawasan, penangkapan hingga pengolahan hasil perikanan. Dengan skema kebijakan tersebut, nantinya penangkapan akan dibagi dalam sistem zonasi serta kuota, yang diperuntukkan untuk kegiatan komersial dan nonkomersial.” Kita klaster seperti ini agar ekonomi tidak lagi berpusat di Pulau Jawa. Investor yang datang ke sana (zona) harus berhenti di sana. ” ucap Menteri Trenggono yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Andalas.
Disamping bidang perikanan tangkap, riset dan inovasi juga memiliki andil besar dalam pengembangan perikanan budidaya di Indonesia. Terlebih lagi, KKP saat ini memiliki program terobosan untuk menggenjot peningkatan produksi komoditas unggulan ekspor, seperti udang, lobster, kepiting dan rumput laut.
Sedangkan hubungannya sebagai bagian dari Majelis Wali Amanat, Trenggono mendorong kemajuan Universitas Andalas menjadi universitas yang terdepan di Indonesia maupun luar negeri.” Universitas (Andalas) ini pasti bisa maju karena memiliki SDM dan sarana dan prasarana yang luar biasa. Disini ada kumpulan orang yang pintar, maka dari itu harus dimanfaatkan dengan baik dan optimal. ” imbuhnya.