Nusantarasatu.id – Dalam kata sambutannya pada acara International Conference on Islam and Human Rights (ICIHR) 2021 yang disaksikan secara virtual, di Jakarta, Jumat (10/12/2021), Presiden Joko Widodo menyebutkan, bahwa upaya pemenuhan hak asasi di bidang sosial, ekonomi, budaya harus diupayakan secara terus-menerus.” Dalam waktu sesingkat-singkatnya kita harus mengentaskan kemiskinan ekstrem pada angka 0 persen, dan ini saya sampaikan berkali-kali pada para menteri mengenai hal ini. ” kata Presiden RI Jokowi.
Tingkatkan Akses Keadilan Sosial, Pemerintah Bekerja Keras Lakukan Pembangunan
Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Indonesia inipun menyampaikan, tetang pentingnya membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dengan turut menjamin akses pendidikan dan kesehatan yang merata. Bukan itu saja, Presiden juga menjelaskan betapa pentingnya menjamin kebebasan beragama dan kebebasan menjaga adat serta budaya. Lebih jauh iapun menekankan, guna meningkatkan akses keadilan sosial dan budaya bagi rakyat Indonesia di mana pun mereka berada, Pemerintah secara serius bekerja keras membangun dari pinggiran, dari desa, dari perbatasan, sehingga hak-hak rakyat akan pembangunan juga bisa terpenuhi.
” Membangun infrastruktur yang merata ke seluruh penjuru Tanah Air, membuka investasi untuk hilirisasi yang membuka lapangan kerja. Gol dari investasi, hilirisasi, industrialisasi adalah membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan kita tahu untuk tahun ini investasi di luar Jawa lebih besar dari investasi yang ada di Pulau Jawa dan memberikan bantuan sosial untuk masyarakat yang kurang beruntung. ” ungkap Presiden.
Pemerintah Bekerja Keras Undang Investasi Dari Dalam dan Luar Negeri
Oleh karena itu sambung Jokowi, Pemerintah bekerja keras untuk mengundang investasi dari dalam maupun dari luar negeri, menerbitkan UU Cipta Kerja. Disamping itu lanjut Presiden, pemerintah juga memperbaiki ekosistem investasi termasuk perbaikan perizinan berusaha lewat penerapan online single submission. Dimana kesemuanya itu terang Presiden Joko Widodo, bertujuan untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya serta dalam rangka membuka lapangan kerja seluas-luasnya yang berkualitas bagi seluruh warga negara Indonesia.
