Nusantarasatu.id – Secara umum Pola Makan Vegetarian disebut sebagai pola komsumsi sehari-hari dengan tidak memakan unsur hewani seperti daging. Namun sebenarnnya, ada pula sebagian penganut vegetarian yang masih mengkonsumsi beberapa jenis daging atau produk olahan dari unsur hewani. Agar pola santap vegetarian tetap sehat, sebaiknya tetap memperhatikan ekuilibrium kandungan nutrisi di dalamnya, dimana keseimbangan kecukupan nutrisi terenuhi dan cocok dengan kondisi jasmani tiap individu. Alasan seseorang menjadi vegetarian bermacam-macam, beberapa di antaranya karena untuk untuk kesehatan.
Memang banyak sekali faedah pola makan vegetarian yang bisa didapatkan untuk kesehatan tubuh, terutama untuk menjaga berat badan dan tingkat kolesterol yang lebih sehat, serta menurunkan resiko penyakit jantung. Disamping itu, bagi seorang vegetarian akan semakin kecil menderita hypertensi atau tekanan darah tinggi, kanker prostat, kanker usus besar dan diabetes tipe 2.
Mengenal Jenis-jenis Pola Makan Vegetarian
Sebagian besar orang berpendapat, apabila sudah merealisasikan pola santap vegetarian, maka produk yang dikonsumsi hanya yang berasal dari nabati saja. Padahal tidak seluruh vegetarian demikian. Berikut ini ialah beberapa jenis pola santap vegetarian.
Vegan
Vegan adalah kelompok vegetarian yang anti makanan dan minuman yang mengandung hewani. Kaum vegan tidak mengkonsumsi madu, royaljeli, yogurt, sarang burung walet, dan lain sebagainya.
Flexitarian atau Semi vegetarian
Vegetarian ini dalam pola makannya mengonsumsi makanan dari tumbuhan, tetapi masih sesekali mengonsumsi daging, produk susu, telur, unggas dan ikan, tetapi dalam jumlah yang sedikit.
Lacto Vegetarian
Pola santap vegetarian ini tidak memasukkan daging, ikan, unggas dan telur di dalam menu makanannya, namun masih mengonsumsi produk-produk yang didapatkan dari susu, seperti laksana keju, yoghurt, dan mentega. Dan vegetarian ini juga tidak mengkonsumsi bawang Bombay serta bawang putih.
Ovo-vegetarian
Ini kebalikan dari lacto vegetarian, pola makan kumpulan vegetarian ini tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas dan produk susu, tetapi masih mengizinkan konsumsi telur.
Lacto-ovo vegetarian
Sedangkan pola santap vegetarian ini, tidak menyertakan seluruh jenis daging, namun tetap mengonsumsi telur dan susu serta produk olahannya seperti biscuit, yoghurt dan lain – lain.
Zat Gizi Utama yang Musti Diperhatikan Vegetarian
Dengan bermodal pemahaman dan perencanaan yang baik, pola santap vegetarian tidak akan merintangi tubuh. Anda tetap masih bisa mendapatkan asupan nutrisi dan gizi yang di butuhkan oleh secara seimbang. walau tidak menyertakan produk hewani. Berikut ini ialah nutrisi yang butuh mendapatkan perhatian dari pola santap seorang vegetarian :
Protein
Protein akan membantu agar kulit, tulang, otot, dan organ tubuh lainnya tetap sehat. Susu dan produk olahan adalah sumber protein. Terkait polas antap vegan, sumber protein dapat didapatkan dari produk kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Penting guna mengonsumsi pelbagai jenis sumber protein itu untuk memenuhi keperluan tubuh tiap hari.
Kalsium
Tubuh memerlukan kalsium untuk membina tulang dan gigi menjadi sehat dan kuat. Biasanya kalsium didapatkan dari produk-produk susu dan olahan, termasuk yoghurt dan keju. Untuk mereka yang merealisasikan polasantap vegetarian, khususnya vegan, sumber kalsium dapat didapatkan dari produk kedelai laksana tahu dan tempe, beras atau oat yang telah melewati proses fortifikasi atau diserahkan zat-zat tambahan, tahu, biji wijen, kacang-kacangan, roti dengan ekstra kalsium, dan buah-buahan kering seperti kismis.
Vitamin D
Untuk menyerap kalsium, tubuh memerlukan vitamin D. Untuk seorang vegetarian, selain buatan vitamin D oleh tubuh sendiri dengan pertolongan sinar matahari, zat ini bisa didapatkan dari sereal dan minuman kedelai yang telah dilengkapi vitamin D. Di samping itu, konsumsi suplemen vitamin D dapat menjadi opsi lain.
Lodin
Bermanfaat di antara komponen hormon tiroid yang menolong mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan faedah organ-organ tubuh utama. Penganut pola santap vegetarian akan berisiko jika tidak menemukan asupan iodin yang mencukui. Oleh karena itu, mereka bisa mengonsumsi sejumlah jenis makanan, misalnya saja kacang kedelai, kentang manis, dan jenis sayuran kubis.
Vitamin B12
Tubuh memerlukan vitamin B12 untuk menjaga supaya sistem saraf dan darah tetap sehat. Amat disayangkan, zat gizi ini banyak ditemukan secara alami pada produk-produk hewani. Bagi pengikut pola hidup vegetarian, produk-produk yang bisa menjadi sumber vitamin B12 sangat terbatas. Beberapa produk seperti sereal atau minuman susu kedelai yang telah dilengkapi dengan fortifikasi vitamin B12 bisa menjadi pilihan. Namun disarankan untuk mengkonsumsi suplemen ekstra guna memenuhi keperluan tubuh.
Zat Besi
Zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh, sebab produksi sel darah merah di dalam tubuh memerlukan zat ini. Beberapa jenis makanan yang bisa dipilih sebagai sumber zat besi ialah biji-bijian, tepung dan roti yang tercipta dari gandum utuh. Disamping itu, sereal yang diperkaya dengan zat besi, serta sayuran berwarna hijau seperti brokoli, bayam, kacang-kacangan, serta buah yang dikeringkan juga mengandung zat besi tinggi.
Asam Lemak Omega-3
Zat nutrisi ini urgen untuk menjaga kesehatan jantung. Asam lemak umumnya tidak sedikit diperoleh dari ikan dan telur. Untuk pola santap vegetarian yang tidak mengonsumsi produk tersebut, asam lemak omega-3 bisat diperoleh dari sekian banyak jenis minyak, seperti minyak kanola, minyak kedelai, dan kacang kedelai. Jika asupan dirasa belum mencukupi, Anda bisa mengkonsumsi produk yang sudah difortifikasi atau suplemen tambahan.
Seng (Zinc)
Zat ini sangat bermanfaat di dalam proses pembelahan sel dan pembentukan protein. Unsur Zink / Seng yang berasal dari nabati jika dibandingkan dengan seng yang berasal dari hewani lebih susah diserap . Jika kita masih mengonsumsi produk olahan susu, maka keju bisa menjadi sumber zat seng. Selain itu, seng pun dapat didapatkan dari biji-bijian utuh, produk kedelai, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
