Nusantarasatu.id – Ditegaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, bahwa Presidensi G20 yang diemban Indonesia mempunyai makna dan tujuan besar guna menunjukkan kepemimpinan dalam menangani ketimpangan pemulihan pandemi Covid-19. ” Presidensi G20, merupakan jalan Indonesia menangani ketimpangan pemulihan Covid-19. ” tutur Johnny dalam keterangannya yang disampaikan di Jakarta.
Kemudian iapun menambahkan, meskipun sejumlah negara mengalami perkembangan yang positif dalam hal pemulihan ekonomi, namun Indonesia melihat masih terdapat ketimpangan secara global yang dihadapi oleh banyak negara di dunia. Hal ini mememperlihatkan, bahwa masih ada banyak persoalan global yang harus menjadi perhatian para pemerintah di dunia, termasuk Indonesia.
Oleh sebab itu Menkominfo RI Johnny G Plate menyebutkan, jika pemerintah akan memaksimalkan momen Presidensi G20 untuk membahas upaya global dalam menangani masalah penting di dunia termasuk membahas pemulihan ekonomi pascapandemi. ” Pemerintah secara khusus juga akan konsen pada penanganan risiko ketimpangan pemulihan akibat pandemi Covid-19. ” ungkap Johnny.
Presidensi G20, Bukti Kepercayaan Dunia Internasional Pada Indonesia
Lebih jauh ia menyampaikan, bahwa Presidensi Indonesia di G20 pada tahun 2022 mendatang, merupakan bukti kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional maupun global dari pandemi Covid-19. Adapun tema ‘Recover Together, Recover Stronger’ yang diusung di G20 tahun depan, dinilai selaras dengan ketahanan, stabilitas, dan kemampuan Indonesia dalam penanganan dan pemulihan dari pandemi Covid-19 dengan perkembangan yang positif dan berkelanjutan. ” Sebagai bagian dari keanggotaan masyarakat global dan juga Presidensi G20, Pemerintah juga akan memanfaatkan momentum keketuaan ini untuk mendorong kolaborasi dan kerjasama global. ” ujar Menkominfo RI Johnny G Plate.
Sebagaimana yang telah diketahui bersama, Indonesia dipilih untuk memimpin Presidensi G20 pada tahun 2022 nanti, setelah sebelumnya tongkat kepemimpinan diemban oleh Italia. Adapun Presidensi Indonesia untuk G20 2022, terdiri dari lima pilar, yakni memperkuat lingkungan kemitraan, mendorong produktivitas, meningkatkan ketahanan dan stabilitas, memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, serta kepemimpinan kolektif global yang kuat.
Apa Itu Presidensi G20
Mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang, Indonesia mendapatkan kepercayaan memegang Presidensi G20 Tahun 2022. Dalam Presidensi tersebut Indonesia mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Bangkit Perkasa”.
Ini untuk pertama kalinya Indonesia memegang Presidensi G20 sejak G20 didirikan. Presidensi Indonesia akan mengambil tema ‘Recover Together, Recover Stronger’.
Elemen yang ada pada logo tersebut antara lain:
- Dasar logo bewarna merah putih yang merupakan representasi bendera Indonesia.
- Gunungan, menggambarkan peranan aktif Indonesia dalam membawa dunia memasuki babak baru, yaitu pemulihan pascapandemi secara bersama.
- Kawung, melambangkan kesempurnaan, keadilan, dan keperkasaan.
- Perpaduan Gunungan dan Kawung terlihat sebagai sulur tanaman yang terus tumbuh, merupakan representasi semangat pemulihan ekonomi secara bersama.
- Tulisan G20 Indonesia 2022.