Di Makassar, Program Vaksinasi Covid-19 Sudah Capai 83,3 Persen

Program vaksinasi Covid-19 di Makassar, diklaim oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto,sudah mencapai 83,35 persen, dan akhir tahun bisa mencapai target

Program Vaksinasi Covid-19 Di Makassar

Nusantarasatu.id – Program vaksinasi Covid-19 di Makassar, diklaim oleh Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, telah berjalan secara maksimal. Dan hingga kini sudah mencapai 83,35 persen, dan akhir tahun bisa mencapai target. ” Kita berharap hingga 30 Desember ini vaksinasi bisa mencapai 90 persen. ” ungkap Walikota, usai menghadiri rapat pemantapan persiapan Tahun Baru 2022 secara virtual bersama Mendagri di WAR room, kantor Balaikota Makassar, Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut dirinya menambahkan, bahwa pihaknya telah menjalankan instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar masing-masing kabupaten kota bergerak cepat memaksimalkan vaksinasi kepada masyarakat, supaya percepatan kekebalan kelompok bisa segera terpenuhi. Bukan itu saja, pemerintah pusat juga sudah meminta kepada seluruh kepala daerah, untuk mengoptimalkan vaksinasi warganya, sebagai bentuk antisipasi dan menangkal penyebaran virus varian baru Covid-19 Omicron. “ Varian baru Omicron ini kan sudah masuk, ada. Makanya kepala daerah diminta lebih memasifkan vaksinasi sebagai upaya penangkal virus. Apalagi, beberapa hari ke depan masyarakat akan merayakan tahun baru. ” jelasnya.

Walikota Optimis Vaksinasi Covid-19 Bisa Capai 90 hingga 100 Persen

Untuk mempercepat pemenuhan vaksinasi 90 persen, Walikota Makassar telah menginstruksikan baik Aparatur Negeri Sipil (ASN) maupun non ASN, di wajibkan membawa enam orang yang belum divaksinasi agar segera divaksinasi. Disamping itu, rencananya 29 Desember nanti Pemkot Makassar melaksanakan vaksinasi massal serentak di sejumlah tempat, dan untuk lokasi utama berpusat di Anjungan Pantai Losari. Nantinya sambung Walikota, kegiatan vaksinasi massal tersebut akan disaksikan Kapolda dan Pangdam. ” Kita optimis bisa mencapai 90 persen bahkan jika memungkinkan bisa menembus angka 100 persen. ” tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) atau penyekatan saat perayaan tahun baru, Walikota Ramdhan menegaskan, jika tim gabungan terpadu telah dibentuk untuk memantau dan membubarkan kegiatan bila tercipta kerumunan. “ Penyekatan tidak ada, hanya saja tidak di bolehkan berkumpul lebih dari 50 orang. Jadi, tetap ada pengawasan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan warga kita. ” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline