Prokes Ketat DKI Hadapi kasus penularan Omicron

Kasus penularan Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota, yang saat ini sudah tembus 1.000 kasus yakni mencapai 1.027 kasus

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

Nusantarasatu.id : Prokes Ketat DKI = Ditegaskan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, bahwa pihaknya berjanji bersama dengan pemerintah pusat tetap berjuang menghadapi kasus penularan Covid-19 varian Omicron di Ibu Kota, yang saat ini sudah tembus 1.000 kasus yakni mencapai 1.027 kasus. ” Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama, tidak bermaksud menganggap enteng apalagi membiarkannya. Kami bersama-sama pemerintah pusat, satgas pusat, seluruh jajaran, serta masyarakat selalu bersatu dan berjuang menghadapi pandemi COVID-19 khusus varian omicron yang semakin meningkat. ” ucapnya di Jakarta.

Kemudian disampaikan oleh Wagub DKI Jakarta, dari 1.027 orang yang terpapar Omicron, sebanyak 747 orang memiliki riwayat perjalanan luar negeri. Sedangkan sisanya sejumlah 280 orang adalah kasus transmisi lokal. Ditambahkan olehnya, jika Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sudah mengingatkan puncak kasus Omicron akan terjadi pada bulan Maret 2022. ” Sudah disampaikan Pak Luhut, Pak Jokowi, BNPB, Pak Gubernur semua memang ada peningkatan sampai dengan pertengahan bahkan di Maret puncaknya karenanya untuk menanggulanginya adalah dengan tetap berdiam di rumah. Pak Jokowi berkali-kali mengingatkan tidak perlu keluar rumah kecuali yang sangat penting dan genting itu yang harus dipatuhi. ” tuturnya.

Prokes Ketat di DKI Hadapi Kasus Penularan Omicron

Disamping itu lanjutnya, penting untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin dan bertanggung jawab. ” Lalu pastikan mendapatkan vaksin apalagi yang belum. Yang booster saja segerakan, mari kita mengajak para orang tua kakek nenek kita yang memenuhi syarat orang tua kita lansia kita dorong. Kalau perlu kita ajak, kita antar untuk mendapatkan vaksin di tempat-tempat yang telah disediakan, setelah itu dilanjutkan dengan usia 18 tahun ke atas. ” kata Wagub DKI Jakarta.

Merujuk pada data terbaru dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, untuk vaksinasi booster di Jakarta sendiri, hingga tanggal 21 Januari 2022, yang tervaksinasi ada sebanyak 255.868 orang. Sedangkan untuk jumlah kasus aktif di Jakarta, hari ini naik sebanyak 834 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini mencapai angka 6.476 (orang yang masih dirawat/isolasi). Sementara kasus positif Covid-19 baru, berdasarkan hasil tes PCR total berjumlah 875.743 kasus, untuk varian Omicron ada sebanyak 1.177 orang yang terinfeksi. Di mana sebanyak 827 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 350 lainnya adalah transmisi lokal.

Dari jumlah total kasus positif, total orang yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 855.676 dengan tingkat kesembuhan 97,7 persen, dan total 13.591 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen. Adapun untuk ‘positivity rate’ atau persentase kasus positif selama sepekan terakhir di Jakarta, tercatat sebesar 5,1 persen. Kemudian persentase kasus positif secara total sebesar 10,8 persen.

1 Komen
  1. […] masyarakat bisa melakukan vaksinasi booster yang diberikan secara gratis. Terlebih saat ini kasus Omicron tinggi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). ” Sesuai arahan […]

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline