Nusantarasatu.id – Jajaran Ditjen Perhubungan Laut beserta seluruh pemangku kepentingan terkait di sektor pelayaran, diinstruksikan oleh Menteri Perhubungan (Kemenhub) Budi Karya Sumadi, untuk menjaga kelancaran arus penumpang dan barang di pelabuhan pada masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat (Prokes Ketat).
” Di masa libur Natal dan Tahun Baru ini ada kecenderungan pergerakan penumpang dan barang akan meningkat. Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan di pelayaran agar mengawal keselamatan (safety) dengan baik, menjaga kelancaran arus penumpang dan barang, dan mengetatkan prokes. ” tegas Budi Karya ketika memimpin Apel Siaga Kesiapan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Petugas Pelabuhan Diminta Update Info Perkembangan Cuaca Dari BMKG
Lebih jauh diingatkan oleh Budi Karya Sumadi, agar jajarannya mengantisipasi cuaca ekstrem termasuk badai akhir-akhir ini, yang bisa membahayakan kapal-kapal yang sedang berlayar. Iapun meminta, agar para petugas di pelabuhan selalu meng-update informasi dan perkembangan cuaca dari BMKG, dalam memberikan surat persetujuan berlayar (SPB).” Koordinasi yang berkaitan dengan cuaca, navigasi pelayaran harus dilakukan dengan baik. Apabila terjadi cuaca ekstrem, jangan terbitkan SPB sampai cuaca kembali memungkinkan untuk berlayar. ” ujarnya.
Sedangkan menyangkut pengetatan prokes, Budi Karya meminta, agar para petugas memastikan penumpang yang berlayar, sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan sudah melakukan tes antigen.” Apabila ada yang belum vaksin atau tes antigen, saya sudah minta Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelindo, dan PT Pelni untuk berkoordinasi menyediakan fasilitas vaksinasi dan tes antigen. ” tegas Menhub RI.
Selanjutnya iapun menekankan kepada seluruh pemangku kepentingan pelayaran, agar tidak lengah dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan. Dimana trujuannya untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 usai masa libur Natal dan Tahun Baru.” Bapak Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan kita untuk menjaga ini dengan baik. Dengan begitu, diharapkan ekonomi kita ke depan akan bisa lebih baik dan kita juga bisa melakukan aktivitas lebih leluasa. ” imbuhnya.
Kolinlamil TNI AL Siap Jaga Keamanan Lalu Lintas Laut
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL Laksamana Muda TNI Erwin S Aldedharma menjelaskan, jika pihaknya siap menjaga keamanan lalu lintas laut pada masa libur, serta siap mendukung pelaksanaan vaksinasi di pelabuhan guna mencegah lonjakan kasus Covid-19. Disampaikan pula oleh Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha,bahwa pada masa libur tahun ini, diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang kapal laut sebesar 1,2 persen jika dibandingkan dengan dengan tahun sebelumnya.
Sebagai langkah antisipasi terjadinya peningkatan penumpang, telah disiapkan armada angkutan laut sebanyak 1.186 kapal. Yang terdiri atas 26 kapal milik PT Pelni, 111 kapal perintis, dan 1.149 kapal swasta. Sedangkan untuk kegiatan Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, akan dilaksanakan mulai H-8 (17 Desember 2021) hingga H+7 (8 Januari 2022). Berbarengan dengan penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru ini, dilakukan pula kegiatan pemantauan dan pengendalian lalu lintas dan angkutan laut melalui Posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2021/2022.