Pemerintah, diminta oleh Ketua DPR RI Puan Maharani untuk memastikan vaksinasi calon jamaah haji Indonesia tidak ada kendala saat berangkat ke tanah suci. ” Sebagaimana kita ketahui, pemerintah Arab Saudi mensyaratkan vaksin dosis lengkap bagi seluruh jamaah haji. Di sisi lain, masih ada cukup banyak calon jamaah haji yang sudah terdaftar belum mendapatkan vaksin lengkap. ” tegasnya dalam keterangan tertulis, di Jakarta.
Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi Calon Jamaah Haji Indonesia
Oleh sebab itu dirinya meminta, supaya pemerintah mempercepat vaksinasi terhadap calon jamaah haji yang belum mendapatkan vaksin lengkap. Sampai saat ini, tercatat sebanyak 89.175 calon jamaah haji yang sudah melunasi biaya haji dan mengkonfirmasi keberangkatannya. Akan tetapi berdasarkan data Kementerian Kesehatan, baru sejumlah 76 persen saja yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. ” Oleh karena itu, ini harus segera dikebut dan menjadi prioritas. Jangan sampai nanti hanya karena masalah vaksin, umat gagal berangkat ke tanah suci. “ imbuhnya.
Lebih jauh Ketua DPR RI wanita pertama tersebut mengungkapkan, jika pemerintah juga perlu mempersiapkan skema haji, agar nantinya tak ada kendala baik dalam proses pemberangkatan, ibadah di tanah suci, hingga kepulangan. Dan hal itu kata Puan, termasuk pula protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi Covid-19 seperti vaksinasi. ” Protokol kesehatan bagi para jamaah haji baik saat perjalanan maupun selama berada di tanah suci harus dipersiapkan sebaik mungkin. ” ucap Puan Maharani.

Umat Muslim Indonesia Sudah Lama Menanti Bisa Menunaikan Ibadah Haji Kembali
Dalam kesempatan yang sama dirinya menyampaikan, jika umat muslim di Indonesia sudah lama menanti supaya dapat kembali menunaikan ibadah haji. Sebab sambungnya, sudah selama dua tahun terakhir ini Indonesia tidak bisa memberangkatkan umat muslim ke tanah suci karena ibadah haji digelar secara terbatas sebagai dampak dari pandemi Covid-19. ” Oleh karena itu, kesempatan tahun ini jangan sampai disia-siakan. Pemerintah harus mempersiapkan sebaik-baiknya agar umat yang sudah menantikan ibadah haji ini dapat beribadah dengan maksimal. ” tutur Ketua DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Untuk itu, iapun sudah meminta kepada Komisi VIII DPR untuk terus mengawal ketat kerja pemerintah dalam penyelenggaraan haji tahun 2022 ini. ” Komisi VIII DPR harus memastikan bahwa semua tahapan serta persiapan benar-benar matang, dari sisi petugas kesehatan, pemondokan, dan konsumsi jamaah. “ pungkasnya.