Nusantarasatu.id – Keindahan panorama Pulau Padar yang terletak di kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur, memang sudah tidak diragukan lagi. Oleh sebab itu, tidaklah heran jika pulau ini telah ditetapkan sebagai warisan dunia sejak tahun 1991 lalu oleh UNESCO. Pulau Padar merupakan destinasi wisata yang unik dan menarik, karena memiliki pemandangan yang berbeda ketika musim kemarau dan musim hujan. Panoramanya akan berubah jadi kuning kecoklatan di kala musim kemarau namun berubah menjadi kehijauan saat musim hujan.
Pulau Padar merupakan yang terbesar ketiga di kawasan Taman Nasional Komodo setelah Rinca dan Pulau Komodo. Nuansa Pulau Padar sendiri memang berbeda dengan pulau lainnya, bentang alamnya unik dengan hamparan bukit yang bercabang membelah lautan. Seperti deretan teluk kecil berbentuk cekungan yang bagian pinggiranya memiliki pasir putih. Cekungan itu terpisah satu sama yang lainnya, dibatasi oleh tebing-tebing batu.
Indahnya Panorama Sangat Sayang Untuk Dilewatkan Berfoto Ria
Perbukitan di Pulau Padar lebih tinggi jika dibandingkan dengan pulau lainnya, karena itulah ia lebih populer di kalangan wisatawan yang hobi mendaki. Menuju puncak bukit sebetulnya tidak terlalu lama, hanya memerlukan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam. Namun, sepanjang perjalanan pengunjung akan disuguhkan panorama perbukitan yang sangat indah dan rasanya sayang dilewatkan untuk berfoto ria.
Bagi Anda yang ingin menikmati pemandangan hijau membentang, sebaiknya berkunjung ke Pulau Padar di antara bulan Februari hingga Juni. Sementara bagi wisatawan yang hendak menikmati warna kuning kecoklatan, dapat berkunjung di antara bulan Juli hingga Desember. Di Pulau ini juga terdapa hamparan pink beach yang terlihat begitu indah dan unik. Selain bagus untuk foto, Anda juga bisa berenang atau melakukan snorkeling. Nah bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, tempat ini akan sangat indah untuk diabadikan dalam frame foto, baik foto landscape ataupun underwater.
Dari atas bukit, keindahan Pulau Padar akan terlihat dengan jelas. Perbukitan yang tinggi dengan pasir pantai berwarna putih dan pink, serta berpadu jernihnya air laut berwarna biru kehijauan, menjadi sebuah paduan yang indah luar biasa. Disamping itu, Pulau ini juga memiliki keindahan panorama bawah laut yang ditumbuhi banyak terumbu karang ditambah beranekaragam biota laut yang luar biasa cantik. Dan apabila Anda sedang beruntung, di titik-titik tertentu bias menjumpai ikan pari manta, yakni sejenis ikan pari raksasa yang memiliki panjang 5 sampai 10 meter, juga ikan paus atau bahkan lumba-lumba.
