Nusantarasatu.id – Presiden RI Joko Widodo lewat Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay P. Patrushev, mengharapkan, agar Rusia dapat mendukung keketuaan Indonesia di G20 pada 2022. ” Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev. Presiden kembali menyampaikan prioritas Indonesia di dalam keketuaannya di G20 dan mengharapkan dukungan Rusia. ” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta.
Tahun 2023 Indonesia Akan Pegang Keketuaan ASEAN
Kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay P. Patrushev, diterima oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut di Istana Merdeka.” Selain itu Presiden juga sampaikan, di tahun 2023 Indonesia juga akan memegang keketuaan ASEAN dan mengharapkan kerja sama dengan Rusia selama keketuaan Indonesia di ASEAN. ” tambah Retno Marsudi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD dan Patrushev. ” Sekretaris Patrushev akan melakukan konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Menkopolhukam dan ini merupakan konsultasi yang keenam kalinya. ” terang Menlu RI Retno Marsudi.
Rusia Merupakan Mitra Baik Bagi Indonesia
Lalu menutup keterangannya, Menlu Retno menyampaikan, bahwa Rusia merupakan mitra baik Indonesia. Selain itu, Indonesia akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.” Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Strategic trust ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera. ” tegas Retno.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi saat menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Patrushev yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.