Pastinya, hampir semua orang pernah mengalami sariawan, dan sering kali sariawan muncul secara tiba-tiba. Terdapat sejumlah hal yang sebenarnya tanpa kita sadari dapat menjadi penyebab munculnya sariawan. Adapun penyebabnya memang terkadang sulit dipastikan. Meski begitu, ada berbagai faktor yang diketahui dapat memicu kondisi ini, mulai dari kurangnya asupan nutrisi, konsumsi makanan asam atau pedas, kebiasaan merokok, hingga penggunaan obat-obatan tertentu. Disamping itu, ada pula beberapa hal yang tanpa Anda sadari dapat menjadi penyebab munculnya sariawan.
Penyebab Munculnya Sariawan
1. Sikat Gigi Terlalu Keras
Menyikat gigi dengan terlalu keras bisa menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ini. Pasalnya, saat Anda menyikat gigi terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu sikat yang kasar, Anda dapat melukai gusi dan permukaan dinding rongga mulut. Luka inilah yang dapat berujung pada munculnya penyakit ini.
2. Luka Tergigit
Bibir, lidah, maupun bagian dalam pipi, kadang tidak sengaja dapat tergigit saat bicara atau makan. Hal ini akan menyebabkan luka, yang kemudian bisa berkembang menjadi penyakit ini. Luka di dalam mulut juga dapat terjadi akibat tertusuk duri ikan, tusuk gigi maupun terkena alat makan.
3. Pemakaian Kawat Gigi

Disamping itu, pemakaian kawat gigi juga sering kali menimbulkan sariawan. Hal ini karena bagian tepi atau ujung kawat gigi dapat menggesek permukaan dalam pipi, sehingga menimbulkan luka dan sariawan. Bukan hanya kawat gigi, namun pemakaian gigi palsu yang tidak pas juga bisa menjadi peyebab munculnya penyakit ini.
4. Kebersihan Mulut yang Buruk
Kurangnya terjaganya kebersihan pada bagian gigi dan mulut, juga bisa menyebabkan beragam kuman bersarang di dalam mulut dan menyebabkan infeksi. Penyakit ini dapat muncul ketika infeksi bakteri ini menimbulkan peradangan dan luka di rongga mulut.
5. Rasa Cemas dan Stres
Dan penyebab munculnya sariawan yang terakhir, yakni bisa juga diakibatkan perasaan cemas dan stres yang sering kali tidak Anda sadari. Bukan hanya beban emosional, beban fisik yang menyebabkan tubuh kelelahan juga dapat menimbulkan penyakit ini.
Disamping faktor-faktor yang sudah dijelaskan di atas, penyakit ini juga bisa muncul akibat kondisi medis tertentu, seperti penyakit chron, penyakit celiac, dan penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, misalnya AIDS atau lupus.
Cara Mengatasi Sariawan
Meskipun penyakit ini bisa hilang dengan sendirinya, tetapi Anda dapat mempercepat proses penyembuhannya dengan langkah-langkah berikut:
1. Jaga Kebersihan Mulut
Cara utama untuk mengatasi munculnya penyakit ini yakni dengan menjaga kebersihan mulut. Caranya yaitu dengan rutin menyikat gigi menggunakan pasta gigi serta sikat gigi berbulu lembut. Tak cuma itu, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.
2. Kompres Es
Cara lainnya untuk mengatasi sariawan adalah dengan mengompres sariawan menggunakan es, dengan cara mengulum es batu di area yang mengalami sariawan. Cara ini bermanfaat untuk meredakan rasa nyeri dan mengurangi peradangan yang diakibatkan oleh penyakit ini.
3. Cukupi Asupan Nutrisi
Kekurangan asupan nutrisi menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ini. Untu itu, pastikan tubuh Anda sudah mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama vitamin B12, zinc, zat besi, dan asam folat. Anda dapat memenuhi seluruh asupan nutrisi tersebut dari sayuran hijau dan buah-buahan.
4. Gunakan Obat Kumur Alami

Obat kumur berbahan alami, seperti daun sirih, daun saga, dan akar manis, juga bisa Anda gunakan untuk mengobati penyakit ini. Sebab bahan-bahan ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang. Selain mampu mengatasinya, bahan-bahan alami tersebut juga dapat menjaga kesegaran mulut Anda.
5. Hindari Makanan Pemicu Sariawan
Jika yang menjadi pennyebab munculnya sariawan dipicu oleh makanan pedas, asam, dan panas, maka Anda harus menghindari konsumsi makanan tersebut untuk sementara waktu. Hindari pula mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, karena berisiko memperparah luka pada penyakit ini dan memperlambat penyembuhannya.