Komunikasi Sosial Jadi Prioritas Kerja Satgas di Papua-Papua Barat

Syahrizal Rahim

Updated on:

Nusantarasatu.id Satgas di Papua-Papua Barat – Kepada jajarannya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menginstruksikan, bahwa prioritas kerja dari Satuan Tugas (Satgas) Mabes TNI Di Papua-Papua Barat, salah satunya adalah menjalin komunikasi sosial dengan warga masyarakat setempat.

<img decoding=
Jenderal Andika Perkasa

Ditegaskan oleh Jenderal Andika Perkasa, jika komunikasi sosial merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial TNI. Dimana tujuannya, untuk meningkatkan hubungan TNI dan berbagai kelompok masyarakat agar tumbuh rasa saling pengertian dan kebersamaan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

“ Semua satuan tugas di bawah Mabes TNI yang sekarang berada di Papua dan Papua Barat itu, kini menjadi Satgas Kodim dengan Koramil masing-masing. Kemudian, ada Satgas Pangkalan Udara (Lanud), dan Satgas Lanal. ” tegas Panglima TNI Ketika memberikan arahan secara virtual sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta.

Lebih jauh ia menambahkan, bila Satgas Komando Distrik Militer (Kodim) TNI AD melaksanakan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial kepada masyarakat di dua propinsi.

“ Kita melihat aspek geografinya, penduduknya, kemudian komunikasi sosial. ” terang Andika dalam rapat daring yang dilakukan bersama Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Panglima TNI Lakukan Penggabungan dan Menambah Personel Satgas di Papua-Papua Barat

Sedangkan tugas pokok dari Satgas Lanud terang Panglima TNI, yaitu melakukan pembinaan potensi kedirgantaraan dan komunikasi social. Selanjutnya untuk Satgas Lanal di dua propinsi ungkapnya, melakukan pembinaan potensi kemaritiman dan komunikasi sosial.

Disamping itu, bukan hanya mengubah fokus kerja saja, akan tetapi Jenderal Andika Perkasa turut melakukan penggabungan dan menambah personel satgas, serta memindahkan tempat, dan menambah fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh satgas. “ Saya punya tanggung jawab menyiapkan terlebih dahulu untuk tempat-tempat baru. Walaupun tempat barunya ini sudah kita pilih, realistis ya, tetapi tetap harus saya penuhi item-item vitalnya. ” ucapnya.

Adapun perubahan yang dilakukan oleh Panglima TNI tersebut, merupakan salah satu langkah penyegaran dan penguatan. Sehingga nantinya lanjut Andika, anggota satgas dapat mengerjakan tugas pokok dan fungsinya secara professional. Pada kesempatan yang sama dirinya menyatakan, akan berkomitmen menggunakan pendekatan yang humanis untuk menyelesaikan masalah di 2 propinsi.

Dan komitmen itu telah ia sampaikan sejak uji kepatutan dan kelayakan di DPR RI hingga saat ini menjabat sebagai Panglima TNI. Untuk itu iapun menginstruksikan jajarannya untuk mengedepankan tugas pembinaan teritorial dan komunikasi social. Dimana tujuannya untuk membangun pemahaman dan kedekatan dengan masyarakat Papua dan Papua Barat.

Tinggalkan komentar