Nusantarasatu.id Sertifikat Tanah – Sebanyak 13.455 sertifikat hak atas tanah, diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo, kepada masyarakat di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara). ” Saya senang pada siang hari ini Bapak/Ibu semuanya telah memegang sertifikat. Ini adalah kepastian hukum hak atas tanah yang Bapak/Ibu miliki. ” ucap Presiden Jokowi saat penyerahan sertifikat tanah sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden dari Tarakan, Kaltara.
Lebih jauh Jokowi mengaku, bila dirinya sering mendengar keluhan masyarakat terkait dengan sengketa tanah. Sengketa itu juga rentan merugikan masyarakat pemilik tanah, disebabkan masyarakat belum mempunyai sertifikat sebagai bukti kepemilikan tanah. Untuk itu, Presiden meminta jajarannya untuk mempercepat penyelesaian penerbitan sertifikat tanah bagi masyarakat. ” Saya perintahkan kepada Pak Menteri pada saat itu, di atas heli, ‘Pak, yang milik masyarakat ini segera disertifikatkan dan berikan kepada mereka’, supaya tidak nanti tahu-tahu datang orang dari luar entah dari Jakarta, entah dari luar, tahu-tahu pegang hak guna usaha atau sertifikat hak milik. ” terangnya.
Pemerintah Telah Berikan 25 Juta Sertifikat Pada Masyarakat
Ditambahkan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut, bahwa dalam 5 tahun terakhir, pemerintah telah memberikan sekitar 25 juta sertifikat kepada masyarakat. Sedangkan sebanyak 41 juta sertifikat lainnya sudah jadi dan siap diberikan kepada warga masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Presiden mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk mempercepat penyelesaian sertifikat tanah bagi masyarakat.
” Saya terima kasih pada Kanwil BPN (Badan Pertanahan Nasional), Kantor BPN di kabupaten/kota yang saya dengar memang bekerja keras untuk menyelesaikan yang namanya sertifikat. Jangan sampai ada yang urus sertifikat sampai bertahun-tahun belum selesai, tidak ada. Sekarang ini sudah langsung berikan dan cepat. ” tutur Presiden.
Turut hadir dalam penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat itu, antara lain Menteri Agraria/Kepala BPN dan Tata Ruang Sofyan Djalil, serta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Disamping itu, hadir pula Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Wali Kota Tarakan Khairul.
