Nusantarasatu.id – Seluruh pihak, diajak oleh Presiden RI Joko Widodo, untuk songsong tahun 2022 dengan semangat baru dan bekerja bagi Indonesia Maju. Diungkapkan oleh Presiden, bahwa segala ujian, seperti pandemi Covid-19, resesi ekonomi dan situasi ketidakpastian yang tinggi, telah menempa bangsa Indonesia pada tahun 2021 kemarin. “ Dengan tempaan itu, kita menyongsong tahun 2022 dengan semangat baru, bekerja untuk Indonesia Maju. ” tulisnya lewat unggahan di akun resmi instagram @jokowi sebagaimana dikutip di Jakarta, Sabtu (1/1/2022),
Disebutkan oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut, segala ujian yang terjadi sepanjang tahun 2021 itu, telah menguatkan dan menyatukan bangsa Indonesia. “ Semua ujian itu telah menempa bangsa yang besar ini. Menguatkan kita. Menyatukan kita. “ tegas Presiden.
Di 2021, Indonesia Berkutat Dengan Dua Kerja Besar
Sementara itu pada unggahan sebelumnya Jumat (31/12), Presiden Jokowi turut mengatakan, bila sepanjang 2021, bangsa Indonesia berkutat dengan dua kerja besar, yaitu memutus rantai virus Covid-19 dan menjaga perekonomian agar tetap tumbuh. Pandemi dan ekonomi terang Jokowi, bagaikan dua tubuh di ujung ayunan yang harus dijaga agar tetap seimbang. Iapun menilai, sejauh ini pandemi sudah semakin melandai. ” Rumah-rumah sakit kini lebih leluasa mengurusi pasien dengan penyakit non-Covid-19. Semua itu karena peran kita semua mematuhi protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi. ” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama iapun menegaskan, dari target 208 juta sasaran vaksinasi, sampai 30 Desember kemarin, Indonesia telah menyuntikkan sekitar sebanyak 273 juta dosis vaksin, di antaranya 160 juta dosis vaksin pertama dan lebih 113 juta dosis vaksin lengkap. Sementara itu lanjut Presiden, di ujung ayunan yang lain adalah perekonomian nasional.
Indonesia sempat mengalami resesi, pertumbuhan ekonomi yang minus, perlambatan ekonomi di banyak sektor, dan ketidakpastian yang tinggi hampir di semua bidang. Namun dengan semangat dan kerja keras, bangsa Indonesia mampu bertahan.” Perekonomian Indonesia pada triwulan ll 2021, tumbuh 3,51 persen (yoy). Di sisi lain, pandemi mendorong dunia baru: peradaban digital. E-commerce (perdagangan daring,-red), misalnya, mencapai nilai 24,8 miliar dolar AS tahun ini. “ ucap Presiden di akun media sosial resmi miliknya.