Sufmi Dasco Minta Pemerintah Cepat Bantu Korban Erupsi Semeru

Syahrul Ibrahim

Nusantarasatu.id – Pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait, diminta oleh Wakil ketua DPR RI Sufimi Dasco Ahmad, untuk bergerak cepat dalam melakukan langkah-langkah yang diperlukan, terutama untuk penyelamatan warga dan langkah lainnya dalam menanggulangi erupsi gunung Semeru. ” Kami meminta kepada pemerintah, BNPB, TNI/Polri dan stakeholder terkait untuk melakukan langkah-langkah cepat guna menanggulangi musibah ini, terutama melakukan penyelamatan dan evakuasi bagi para warga yang ada di sekitar Gunung Semeru. ” ucap Dasco sebagaimana dikutip dalam akun instagramnya, @sufmi_dasco, di Jakarta, Minggu (5/12/2021).

Selain itu ia juga meminta, supaya pemerintah membuat posko-posko darurat, menyediakan kebutuhan pokok, baik sandang dan pangan serta obat-obatan yang diperlukan oleh para warga. Pada kesempatan yang sama. Sufmi Dasco turut menyampaikan rasa keprihatinannya atas bencana erupsi gunung Semeru, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (4/12). ” Dengan terjadi erupsi Gunung Semeru ini, tentunya kami sampaikan prihatin dan duka cita yang mendalam bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak dan berada di radius erupsi. ” tuturnya.

Masyarakat Terdampak Erupsi Semeru Diminta Tetap Waspada

Lebih lanjut iapun menghimbau, agar masyarakat tetap selalu waspada dan berharap semoga bencana ini lekas berlalu. “ Kami meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Semoga musibah ini segera berlalu dan kita semua diberikan kekuatan serta ketabahan oleh-Nya, khususnya bagi masyarakat Lumajang, Jawa Timur yang terdampak. ” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini.

Sebagaimana telah diketahui bersama, gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, erupsi dengan mengeluarkan lava dan suara gemuruh sejak Jumat (3/12/2021). Diterangkan oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, di Jakarta, sampai hari Minggu (5/12/2021) pukul 09.20 WIB, letusan gunung Semeru telah menyebabkan 13 warga meninggal dunia. Selain itu, letusan Puncak Mahameru tersebut juga mengakibatkan puluhan orang terluka dan harus menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Berdasarkan data BNPB, tercatat sebanyak 41 orang terluka telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Haryoto dan Rumah Sakit Bhayangkara. Sementara itu, hingga saat ini, BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih terus melakukan evakuasi kepada warga terdampak serta mencari warga hilang akibat letusan Gunung Semeru.

Leave a Comment