Nusantarasatu.id – Dikatakan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, bahwa tambahan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara, akan dipenuhi dari pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Terkait peningkatan pasokan listrik tersebut, telah sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN periode 2021-2030, yang mengutamakan pembangkit listrik dengan sumber EBT.
” Ke depan, kita akan memanfaatkan sumber-sumber energi terbarukan yang banyak tersedia di Sulawesi Utara untuk memenuhi peningkatan kebutuhan pasokan listrik masyarakat, karena itu, maka kita akan persiapkan. ” ucap Menteri Arifin usai mengunjungi PT PLN (Persero) UP2B Sistem Minahasa, Sulawesi Utara..
Pasokan Listrik di Sulawesi Utara Dalam kondisi Sangat Aman
Pada rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM yang dikutip di Jakarta, Jumat (26/11/2021) dijelaskan, bahwa Menteri ESDM melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Sulut untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik bagi masyarakat di provinsi tersebut. Ia menyebutkan, saat ini pasokan listrik di Sulut dalam kondisi yang sangat aman. ” Setelah mendapat penjelasan dari Direksi PLN, dapat disimpulkan bahwa pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Utara, sangat aman karena reserve margin yang tersedia sangat mencukupi yakni mencapai 41,79 persen. ” tuturnya.
Dalam RUPTL PLN tahun 2021-2030, wilayah Sulawesi akan dibangun pembangkit listrik sebesar 783,09 MW. Adapun tambahan pembangkit tersebut lebih banyak berasal dari EBT yaitu sebesar 397,09 MW (51 persen), sedangkan sisanya pembangkit fosil berkapasitas 386 MW (49 persen). Adapun untuk sistem isolated Talaud, PLTU Talaud 2×3 MW direncanakan akan dioperasikan dengan energi biomassa pada tahun 2022 mendatang.
Lebih jauh dikesempatan yang sama, Menteri Arifin Tasrif juga menyinggung mengenai kesiapan pasokan listrik pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2022 nanti. Ia menilai, jika melihat kapasitas terpasang dan reserve margin pembangkit listrik yang tersedia, maka bisa dipastikan pasokan listrik pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 akan tercukupi.