Jelang final Abang None Jakarta tingkat provinsi, berbagai persiapan dan pembekalan terus diberikan oleh pihak terkait di masing-masing wilayah di DKI Jakarta, termasuk di Pemkot Jakpus. Saat berlangsungnya malam keakraban (Makrab) Abang None Jakpus, yang dilangsungkan di gedung Sarinah, jalan MH Thamrin, para Abang None pun diberikan sejumlah pertanyaan oleh para juri, seputar kebudayaan dan juga kota Jakarta.
Terkait pemilihan Abang None tingkat provinsi, Wali Kota Jakpus Dhany Sukma menegaskan, dirinya merasa optimis bila Jakpus akan ikut ambil bagian menjadi yang terbaik pada tingkat Provinsi DKI Jakarta nanti. Rasa optimis Wali Kota Jakpus tersebut dilandaskan, dari proses seleksi yang cukup panjang, kemudian dengan dewan juri yang berpengalaman dan mempunyai basic sebagai Abang None terbaik di eranya.
“ Ditambah dengan expert-expert dibidang psikologi, budaya, pariwisata, saya yakin mereka (Abang None) mendapat pembekalan yang cukup baik terkait dengan perkembangan, budaya serta pariwisata kota Jakarta. Dan bagaimana menjadikan kota Jakarta itu bisa meningkat pada skala yang lebih menglobal lagi. “ terang Dhany Sukma seraya menambahkan, bahwa diwaktu sebelumnya, abang none dari Jakpus sudah banyak berkiprah di tingkat provinsi.
Optimis Abang None Jakarta Pusat Bisa Berkiprah Lebih Baik di Tingkat Provinsi
Oleh karena itu pihaknya merasa yakin, jika abang none yang mewakili Jakpus dapat berkiprah secara lebih baik saat pemilihan di tingkat provinsi nanti. “ Inshaa Allah, jika Allah meridhoi dengan apa yang sudah kita lakukan, untuk menjadi yang terbaik, untuk menjadi juara umum pemilihan abang none. “ ucapnya.
Sementara itu ketika disinggung mengenai busana batik Betawi yang dikenakan oleh para Abang None Jakpus, Dhany Sukma pun menyebutkan, jika saat ini batik Batawi sudah semakin bagus serta elegan dan mampu mewarnai kota Jakarta. “ Kalau dulu kan masih minim sekali, sekarang sudah sangat dinamis. Artinya, ditiap-tiap wilayah Ibukota itu sudah ada batik-batik khas Betawi dengan pengrajin yang luar biasa, seperti Batik Gobang. Dan saat ini kita juga sudah bisa melihat kalau masyarakat sudah mau menggunakan batik Betawi. “ tutur Dhany Sukma.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkot Jakpus, Shinta Nindyawati menerangkan, pihaknya optimis jika perwakilan abang none dari Jakpus bisa masuk dalam tiga besar pada final di tingkat provinsi nanti. “ Kalau melihat potensi yang mereka miliki, saya merasa optimis bisa masuk ke tiga besar. “ kata Shinta.
Apresiasi Atas Support Dari Batik Gobang Pada Abang None Jakarta Pusat
Dalam kesempatan yang sama Ia pun turut memberikan apresiasinya atas support yang diberikan oleh Batik Gobang, yang sudah mempercayakan koleksi busananya dikenakan oleh finalis abang none. Dirinya mengungkapkan, bila desain dari Batik Gobang juga sangat dinamis dan inovatif.
Adapun Ethys Mayoshi selaku pemilik brand Batik Gobang menyebutkan, jika dirinya merasa bangga karena turut berperan serta mendukung kegiatan abang none di Pemkot Pusat. Karena menurutnya, lewat ajang bergengsi ini bisa terus melestarikan kebudayaan Betawi, khususnya batik. “ Saya merasa sangat senang dan bangga karena bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Terlebih koleksi batik Betawi kami dipakai oleh finalis abang none Jakarta Pusat. Dengan begitu, semoga makin banyak lagi orang yang tahu betapa indah dan istimewanya batik Betawi. “ ujar Ethys.