Nusantara Satu – Mal pelayanan publik di Kota Surabaya, Jawa Timur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menilai perlu dicontoh oleh wilayah (daerah) lain di Indonesia. ” Saya sangat mengapresiasi mewahnya dan cepatnya Mal Pelayanan Publik di Surabaya ini. ” ucapnya ketika berkunjung di Mal Pelayanan Publik, Siola, Surabaya, yang didampingi langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan juga Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono.
Pada saat melakukan peninjauan di Mal Pelayanan Publik tersebut, Menpan RB juga menyempatkan berkunjung ke konter pelayanan dari berbagai instansi. Menteri Azwar Anas juga kemudian menyapa warga yang tengah mengurus perizinan dan memanfaatkan kemudahan pelayanan di tempat tersebut. ” Saya lihat ini sudah ada wajah baru, termasuk sudah ada klinik investasinya dan juga beberapa pelayanan barunya. ” ujar Menpan RB.
Mal Pelayanan Publik Merupakan Mandat Dari Presiden Jokowi
Dikesempatan ini Menteri Azwar Anas menilai, jika Mal Pelayanan Publik tersebut merupakan mandat dari Presiden Jokowi, karena etalase dari pelayanan publik adalah seperti mal ini. Dirinya mengungkapkan, bahwa Presiden sudah menyampaikan kepada Kemenpan RB, bahwa reformasi birokrasi itu bukan tumpukan kertas dan tidak boleh dipersulit, maka reformasi birokrasi itu harus langsung berdampak manfaatnya bagi warga. ” Nah, Mal Pelayanan Publik ini dampaknya langsung terasa bagi warga, apalagi Mal Pelayanan Publik yang pertama di Indonesia itu dimulai dari Jawa Timur. ” tuturnya.
Untuk itu iapun mengharapkan, agar ke depannya kabupaten atau kota harus memiliki Mal Pelayanan Publik seperti ini. Namun terang Menpan RB RI, tentunya tidak harus semewah yang terdapat di Surabaya ini. ” Kalau di Surabaya ini top, tempatnya nyaman dan sangat bagus. Bahkan, saya tanya ke warga yang mengurus di sini, ternyata prosesnya cepat dan sangat puas. Jadi, ini perlu dicontoh daerah lainnya bagaimana pelayanan yang exellent bagi warganya. ” jelasnya.
Sementara itu disebutkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Menteri Anas datang ke Surabaya untuk melihat langsung Mal Pelayanan Publik yang saat ini sudah berubah total dengan wajah barunya. Sebetulnya lanjut Eri, Menpan RB ada acara, namun secara mendadak dia ingin langsung melihat Mal Pelayanan Publik di Siola ini.
Oleh karena itu lanjut Walikota Surabaya, Menpan RB tadi juga sempat zoom di Siola ini. ” Jadi, beliau ini mendadak tadi, tiba-tiba telpon saya sudah di Surabaya dan mau ke Mal Pelayanan Publik. Beliau mengaku ingin mengecek langsung Mal Pelayanan Publik ini. Setelah di sini, alhamdulillah beliau kaget karena memang sekarang sudah berubah total. Kini lebih nyaman dan ada klinik investasi-nya juga, pengurusannya juga bisa lebih cepat. ” tegas Eri Cahyadi.
Walikota Surabaya Akan Bentuk Mal Pelayanan Publik Tingkat Kelurahan
Rencananya, ke depan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Surabaya tersebut ingin membentuk Mal Pelayanan Publik di tingkat kelurahan. Terlebih lagi ungkapnya, sekarang ini sudah ada pelayanan di Balai RW yang semakin mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada warga. ” Makanya, semua Balai RW di Surabaya saat ini kita minta perbaiki semuanya. ” imbuhnya.
Bukan itu saja, Wali Kota Eri cahyadi juga mengakui bila sangat banyak apresiasi yang diberikan oleh Menteri Anas terkait Mal Pelayanan Publik itu. Akan tetapi, semua apresiasi itu sebenarnya bukan menjadi suatu kebanggaan bagi Surabaya. Karena tuturnya, ini memang kewajiban yang harus dilakukan oleh Pemkot Surabaya kepada warganya. ” Sebenarnya, penghargaan dan apresiasi itu adalah wujud cinta Pemkot Surabaya kepada warganya yang tentu didukung penuh oleh DPRD Surabaya. Tanpa ada sinergi yang hebat antara pemkot dengan DPRD, tentu semua ini tidak mungkin bisa terwujud. Karena adanya dukungan yang luar biasa dari dewan, maka inilah yang kita berikan kepada warga Kota Surabaya. ” pungkasnnya.