Nusantarasatu.id – Membeli AC bekas tidaklah semudah membalikkan tangan. Orang mau membeli AC second karena beberapa alasan, salah satunya bisa karena budget tidak mencukupi untuk membeli AC yang baru. Meski begitu, AC bekas tetap bisa dipercaya untuk dibeli. Beberapa sumber dari AC second yang terdapat dipasaran adalah bersumber dari tangan pemakai pertama. Dari tangan pertama ini sebenarnya yang lebih berkualitas jika dibandingkan dengan AC rekondisi.
Sebab bisa jadi orang pemakai pertama ini membeli AC baru, sehingga ia lebih menjual AC lamanya ke toko elektronik atau tukang AC. Supaya pengalaman dalam membeli AC bekas anda beruntung, sebaiknya anda tahu sedikit tips membeli AC second supaya tidak kecewa.
Biasanya AC kapasitas daya watt yang rendah akan lebih mahal dibandingkan dengan AC bekas daya tinggi. AC bekas bisa Anda dapatkan dengan kualitas bagus seperti baru, asalkan Anda tahu tipsnya. Berikut ulasan cara membeli AC bekas agar jangan salah beli.
Perhatikan Unit AC Outdoor
Perhatikan apakah seluruh bagian dan unit list mesin outdoor ACmasih ada dan berfungsi dengan baik. Cek list outdoor diantaranya:
- Pastikan fisik tidak ada yang rusak
- Cek compresor masih original atau tidak
- Pastikan pres balik atau tidak
- Cek condensor apakah mengalami kebocoran atau tidak
Perhatikan Unit Indoor AC
Yang wajib anda cek dan pastikan bahwa unit-unit pada bagian mesin indoor AC masih ada dan apakah masih berfungsi dengan baik. Diantaranya adalah:
- Cek fisik apakah ada yang cacat
- Cek evaporator apakah ada kebocoran
- Cek remote apakah ada atau tidak
- Cek conection instalation apakah ada nepel sambungannya atau tidak
- Cek apakah daya listrik mau transfer ke unit outdoor ada atau tidak.
Adapun ciri-ciri AC bekas yang bagus yaitu, semua unit masih berfungsi dengan baik dan semua bagian-bagiannya masih lengkap serta tidak mengalami kerusakan satupun. Sebetulnya jika Anda punya teman atau kerabat keluarga yang bekerja pada jasa service AC, itu akan lebih bagus minta saran dari mereka. Karena tukang jasa service AC pastinya lebih memahami mana perangkat yang bagus dan dingin.
Jika ada penjual AC bekas memberikan garansi, itu lebih bagus daripada tidak sama sekali. Dengan membeli AC cecond yang masih bergaransi, berarti AC tersebut masih tergolong bagus. Lalu bagaimana jika unit yang baru saja Anda beli ternyata rusak dan tidak dingin? Sebaiknya panggil tukang service AC, biar diperiksa tukang AC tersebut. Jika ada kerusakan mungkin akan dilakukan pergantian unit.
Bijak-bijaklah dalam membeli AC bekas agar tidak ada penyesalan. Hati-hati dengan toko yang menjual AC bekas dengan harga yang terlalu murah. Lebih baik beli AC second yang harganya sedikit lebih mahal, asal kualitasnya baik dan cepat mendinginkan ruangan anda.
Tips Dasar Beli AC Bekas:
- Kondisi bagian body atau casing AC masih mulus dan tidak karatan
- Tidak ada bekas goresan pada AC
- Periksa kabelnya apakah sudah terkelupas atau ada tempelan. Karena jika kabelnya rusak, bisa menyebabkan korsleting listrik dan menyebabkan unit AC rusak.
- Kondensor tidak ada yang bocor.
- Pastikan komresornya belum pernah diganti alias masih asli bawaanya.
- Pada saat AC dinyalakan, pastikan semuanya masih berjalan dengan baik. Cek suaranya apakah bising atau tidak.
- Cek apakah Remotenya ada atau tidak. Biasanya remotenya selalu ada. Pastikan bahwa tombol pada remotenya masih berfungsi dengan baik
- Periksakan apakah ada transfer daya listrik yang mengalir ke unit outdoor. Jika tidak ada berarti AC bekasnya tidak bagus.
- Bergaransi atau tidak. Jika ada garansinya itu lebih bagus.
- Jika anda masih awam, sebaiknya bawalah kawan anda yang memang ahli dibidang AC. Agar anda tidak tertipu.