Pada bulan januari 2022, PT PLN (Persero) mengklaim berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp25,13 triliun, atau mengalami peningkatan sebanyak 12,38 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp22,36 triliun.
” Capaian positif ini merupakan hasil dari langkah inovasi dan efisiensi yang dijalankan perusahaan. ” ujar Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.
Lebih lanjut iapun menambahkan, bila kenaikan pendapatan PLN tersebut akibat meningkatnya pertumbuhan penjualan listrik. Dimana pada bulan Januari 2022 lalu terang Agung, mencapai 22,45 gigawatt hour (GWh) atau meningkat 1,03 persen dari periode yang sama tahun lalu 22,23 GWh. Ia menilai, jika kenaikan penjualan listrik dan kenaikan pendapatan PLN menjadi indikator perekonomian Indonesia mulai kembali pulih yang sebelumnya lesu akibat pandemi Covid-19.
Dan untuk saat ini, PLN telah melaksanakan berbagai program yang meringankan pelanggan, seperti diskon biaya tambah daya listrik dan kemudahan layanan pasang baru. Hal tersebut kata Agung, bertujuan untuk mendorong perekonomian Indonesia kembali bergairah. Selain itu, PLN juga mendorong penerapan gaya hidup dengan menggunakan peralatan berbasis listrik dalam kehidupan sehari-hari, seperti mendorong ekosistem kendaraan listrik dan penggunaan kompor induksi yang keseluruhan meningkatkan pendapatan PLN.
Pendapatan PLN Naik dan Terus Cari Peluang Pasar Baru
Bukan itu saja, PLN juga terus mencari peluang pasar baru, seperti di sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan serta kelautan, lewat program electrifying agriculture dan electrifying marine. Sehingga hal tersebut mendorong kenaikan pelanggan sebanyak 4,77 persen secara tahunan menjadi 82,8 juta pelanggan pada Januari 2022. Adapun penambahan jumlah pelanggan ini, ditunjang dengan peningkatan kapasitas pembangkit sebesar 29 megawatt pada bulan Januari 2022, meningkat sebesar 209,57 persen (yoy).
Pasokan listrik ke pelanggan juga didukung oleh penambahan kapasitas transmisi PLN sebesar 2,22 persen (yoy) menjadi 177 kilometer sirkuit (kms) hingga akhir Januari 2022. Disamping itu, gardu induk tercatat juga penambahan kapasitas sebesar 120 megavolt ampere (MVA). Sementara untuk gardu distribusi, PLN mencatat penambahan kapasitas 34 MVA.
Sementara itu terkait peningkatan layanan ungkap Agung Murdifi, tidak hanya tentang menyediakan pasokan listrik. Namun, PLN juga memberikan kemudahan bagi para pelanggannya untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan lewat aplikasi PLN Mobile. ” Sejak diluncurkan pada 18 Desember 2020 lalu, lebih dari 17 juta pengguna sudah terdaftar di PLN Mobile dengan tingkat kepuasan 4,8 dari skala 5. ” ucapnya.