Diharapkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, agar seluruh kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur memiliki Mal Pelayanan Publik (MPP). Dimana tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam hal akses mendapatkan layanan pemerintah.
” Keberadaan MPP ini sebagai bagian dari inovasi dan kreativitas daerah dalam memudahkan perizinan sesuai regulasi, serta kondusivitas wilayah yang selalu terjaga. ” tuturnya saat meresmikan MPP di Kabupaten Tuban.
Pada siaran persnya di Surabaya, Gubernur Khofifah menyampaikan, jika keberadaan MPP dapat menjadi jawaban atas tuntutan masyarakat yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan transparansi dalam proses perizinan serta sejumlah layanan lainnya.
” Saya harap daerah lain bisa segera mencontoh atau meniru keberadaan MPP ini. Pakai skema amati, tiru, modifikasi layanan. Yang penting tujuannya memberi kemudahan layanan masyarakat. Kasihan masyarakat kalau harus muter-muter untuk mengurus dokumen atau perizinan, belum lagi waktu dan transportnya. Kalau ada dalam satu gedung tentu masyarakat akan sangat diuntungkan. ” tuturnya.
Mal Pelayanan Publik di Kabupaten Tuban ke 51 di Indonesia
Lebih jauh diungkapkan oleh Gubernur Khofifah, bila MPP Kabupaten Tuban merupakan yang ke-51 di Indonesia dan ke-10 di Jawa Timur. Secara keseluruhan, ada 55 layanan organisasi pemerintah daerah dan 64 organisasi vertikal lainnya dari 25 instansi di dalamnya. Sehingga sambung Khofifah, dengan adanya Mal Pelayanan Publik tersebut, masyarakat akan mudah mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan mengandalkan teknologi.
Diantaranya KTP, akta lahir, KIA maupun layanan dokumen kependudukan lain. Bukan hanya itu lanjutnya, di Mal Pelayanan Publik Tuban juga terdapat layanan perizinan, yakni layanan pembayaran pengurusan pajak, pendaftaran BPJS Kesehatan maupun Ketenagakerjaan, Perbankan dan Kementerian Agama.
Disamping itu, terdapat salah satu fasilitas yang disediakan bagi masyarakat yang hendak merayakan pernikahan berupa ruangan dengan dekorasi unik.
Peresmian Mal Pelayanan Publik Tuban sendiri, dibuka oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Deputi Pelayan Publik Kemenpan RB Diah Natalisa dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Sementara itu dikesempatan yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra menuturkan, bila pembangunan MPP menggunakan anggaran daerah tahun 2020 hingga 2021, dengan total anggaran Rp45,9 miliar.
” Kami berharap ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat guna mempermudah perizinan. ” pungkasnya.