Nusantarasatu.id – Makan tidak lengkap jika tidak ada hidangan penutupnya atau Desert. Ini sudah menjadi tren masa kini, baik di Indonesia maupun negara lainnya. Tak heran jika perkembangan menu dessert kian marak belakangan ini. Bahkan ada beberapa resto yang hanya menjual menu dessert.
Secara garis besar, dessert atau hidangan penutup dikategorikan menjadi dua, yaitu hidangan penutup dingin (cold dessert) dan penutup panas (hot dessert). Penggolongan ini berdasarkan pada perbedaan suhu, baik pada proses pengolahan maupun suhu penyajiannya. Di bawah ini adalah 10 ragam dessert yang ada di sekeliling kita:
1. Buah (fruits)
Buah dapat digolongkan menjadi dua, yaitu Fresh Fruit (Plain Fruit) dan Processed Fruit. Fresh Fruit dikonsumsi dalam bentuk utuh atau potongan. Fresh fruit dapat disajikan secara single/individu, buah utuh (bentuk utuh) warna, ukurannya cocok untuk porsi perorangan (apel, pear, pisang) Fresh fruit dapat disajikan secara pilihan/ assorted disajikan beberapa buah dalam bentuk potongan (buah tropis), kombinasi warna perlu diperhatikan.
Sedangkan Processed Fruit merupakan campuran berbagai macam buah dalam bentuk utuh atau potongan yang dimasak dalam sirup gula, dapat ditambah dengan rempah-rempah (cengkeh, kayu manis) sehingga menghasilkan sesuatu yang baru tetapi padu. Contohnya; punch – minuman yang dibuat dari campuran teh, buah, gula, rempah-rempah dan rhum atau brandy atau campuran rhum dengan gula sirup yang diproses, disajikan dingin atau panas.
2. Puding
Pudding adalah hidangan yang berasa manis atau gurih yang dipersiapkan dengan teknik direbus, au bain marie atau baking kemudian dicetak dan dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin. Puding panas yaitu puding yang disajikan dalam keadaan hangat yang biasanya dimasak dengan cara ditim(double boiling)/dikukus. Puding dingin yaitu puding yang disajikan dalam keadaan dingin dan biasanya dimasak dengan cara direbus (boiling) tetapi konsistensinya setelah pemasakan masih agak kental, kemudian dicetak dalam cetakan bermotif sampai pudding padat. Dimasukkan almari pendingin sebelum disajikan.
3. Frozen Ices
Frozen ices merupakan sajian yang berasa manis dalam bentuk es beku. Jenis sajian dapat berupa water ices dan cream ices. Water ices dibuat dari bahan dasar sirup buah dan bahan perasa lainnya. Contoh granite. Cream ices merupakan sajian es beku yang dibuat dari es beku yang dibuat dari susu atau kepala susu atau whipping cream dan gula yang dikentalkan dengan custard atau kuning telur dan diberi aroma yang dapat berupa pure atau sari buah, coklat, kopi, liquer atau essence.
4. Savoury dan Sweets Savoury
Merupakan makanan kecil yang cenderung berasa gurih. Jenis-jenis savoury antara lain; souffl keju, tartalette isi (pie). Sweer savoury biasanya berisi buah-buahan manis.
5. Cake
Cake yang dihidangkan sebagai dessert adalah semua jenis cake tetapi harus memperhatikan porsi yang ditentukan dan cara penyajiannya. Dalam penyajian cake sebagai dessert, dapat ditambahkan sauce, syrup, ice cream, cream, buah- buahan, sebagai pelengkap atau garnish. Penambahan bahan pelengkap harus disesuaikan dengan tekstur dan cita rasa cake sehingga rasa yang ditimbulkan menciptakan cita rasa yang lezat. Contoh: Black Forest with strawberry sauce, Brownies with chocolate sauce, Fruit cake.
6. Choux Paste
Choux paste adalah jenis pastry dari adonan liquid yang dibentuk dengan bantuan spet dan dipanggang pada suhu tinggi sehingga dapat mengembang secara maksimal. Choux Paste dihidangkan dengan diberi filling terlebih dahulu yaitu vla (pastry cream), atau butter ceam dengan penambahan rasa atau buah-buahan. Contoh Éclair, Profitroll.
7. Pie
Pie berasal dari adonan sugar dough yang ditipiskan dan dicetak seperti mangkuk. Filling yang digunakan adalah pastry cream, buah-buahan, dan adonan sponge. Pie juga disajikan dalam suhu dingin maupun panas. Contoh; Fruit pie (dingin), Congrest tart (pie diisi dengan adonan sponge), Hot apple pie (panas).
8. Ice cream
Ice cream adalah produk yang banyak digemari oleh semua golongan manusia. Ice cream merupakan jenis hidangan yang mempunyai banyak variasi. Dapat dihidangkan tanpa pendamping atau dipadukan dengan satu atau lebih pendamping. Jenis pendamping yang bisa dipadukan dengan ice cream adalah cream, biscuit, buah-buahan (segar, siap saji, puree, dan manisan), meringue, cake, sirup, dan coklat. Variasi dari ice cream.
9. Sherbets
Sherbets pada dasarnya hampir sama dengan ice cream hanya perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan yaitu es, dan susu ditambah dengan juice atau water, terkadang dapat ditambah putih telur yang dikocok. Sherbets mempunyai kandungan lemak yang sangat rendah dibandingkan dengan ice cream. Sebagian orang menganggap sherbets mempunyai rasa yang sangat manis dan teksturnya tidak lembut.
10. Crepes/Pancake
Crepes adalah adonan dadar yang berbentuk cair (liquid) yang terbuat dari telur dan tepung terigu yang kemudian didadar dengan menggunakan wajan dadar (pan frying). Crepes dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat appetizer atau dessert, yang membedakan adalah rasa crepes. Untuk crepes yang akan digunakan sebagai appetizer dibuat gurih dengan penambahan garam dan filling yang menyertainya juga berasa asin atau gurih. Sedangkan crepes yang dipakai untuk dessert perlu ditambah dengan gula pasir dalam adonannya dengan filling yang berasa manis. Filling yang dapat menyertai crepes untuk desserts adalah pastry cream, fresh fruit atau buah olahan (puree buah atau buah siap saji). Contoh Crepe suzette,Devil Pancake.