Nusantarasatu Kesehatan – Ada sejumlah penyebab kelopak mata bengkak. Walaupun umumnya tidak berbahaya, namun kondisi ini sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman. Sebab biasanya, akan disertai keluhan lain, seperti mata gatal, mata merah, sensasi berpasir, bahkan nyeri pada mata. Kelopak mata bengkak umumnya dikaitkan dengan peradangan atau infeksi pada mata. Pembengkakan yang terjadi pada kelopak mata, lazimnya dapat membaik dengan sendirinya dalam kurun waktu 1–2 hari, tetapi ada pula yang baru sembuh setelah berminggu-minggu.
Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, penyebab kelopak mata bengkak ada beragam, di antaranya yaitu:
• Konjungtivitis Alergi
Jika keluhan kelopak mata bengkak disertai dengan mata merah, berair, dan gatal, bisa jadi penyebabnya adalah karena alergi. Kondisi ini, disebut juga dengan konjungtivitis alergi. Alergi pada mata dapat muncul akibat adanya kontak dengan alergen atau zat yang memicu reaksi alergi bagi penderitanya. Zat tersebut bisa berupa debu, serbuk sari, bulu binatang, bahkan lem yang dioleskan saat prosedur eyelash extention. Penanganan terhadap konjungtivits alergi, yakni dengan cara menghindari pemicunya, sehingga mengetahui penyebab alergi bisa sangat membantu dalam penanganannya. Disamping itu, dokter juga biasanya memberikan obat antialergi, misalnya cetirizine.
• Kalazion
Salah satu penyebab kelopak mata bengkak lainnya adalah kalazion. Kondisi ini bisa muncul akibat adanya penyumbatan pada kelenjar minyak di kelopak mata. Kalazion pada umumnya terjadi pada kelopak mata atas, tetapi dapat pula muncul pada kelopak mata bagian bawah. Kalazion biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa minggu. Walau demikian, Anda bisa membantu proses penyembuhan dengan mengompresnya menggunakan air hangat selama 10–15 menit setiap hari.
• Bintitan
Bintitan dapat menyebabkan bengkak atau benjolan di kelopak mata. Kondisi ini bisa terjadi karena infeksi pada kelenjar minyak di kelopak mata, yang umumnya disebabkan oleh bakteri staphylococcus. Pada umumnya, bintitan sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Untuk mempercepat penyembuhan, Anda bisa meletakkan kompres hangat di area yang mengalami bintitan. Disamping itu, jaga selalu kebersihan mata dan hindari penggunaan kosmetik di area mata.
• Blefaritis
Penyebab kelopak mata bengkak selanjutnya yakni blefaritis, atau peradangan di kelopak mata. Selain ditandai dengan kelopak mata bengkak, kondisi ini juga bisa menyebabkan mata merah, nyeri, sensasi berpasir, dan kotoran mata yang berlebihan. Blefaritis perlu diatasi dengan tepat, karena dapat memicu bulu mata rontok dan mata kering. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda dianjurkan untuk membersihkan mata secara rutin setiap hari dan mengompres mata dengan air hangat sesering mungkin.
Namun jika penanganan secara mandiri tersebut tidak mampu mengurangi gejala yang muncul, Anda memerlukan penanganan langsung dari dokter. Biasanya, dokter akan memberikan obat tetes atau salep mata dengan kandungan antibiotik untuk membasmi bakteri yang memicu peradangan di kelopak mata.
• Konjungtivitis infeksi
Konjungtivitis infeksi berbeda dengan konjungtivitis alergi. Pada kasus ini, penyebabnya adalah infeksi bakteri maupun virus. Dan biasanya, konjungtivitis ditandai dengan gejala mata tampak merah serta terasa nyeri dan seperti berpasir. Konjungtivitis akibat virus umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Sementara infeksi bakteri membutuhkan pengobatan antibiotik, baik dalam bentuk salep atau tetes mata. Untuk meredakan gejala yang muncul, Anda juga perlu mengompres mata dengan air hangat sesering mungkin, menghentikan penggunaan lensa kontak, dan membersihkan mata dengan kain bersih secara rutin.
• Selulitis periorbital
Selulitis periorbital adalah infeksi pada kulit kelopak mata yang bisa menyebabkan kelopak mata menjadi bengkak, merah, nyeri, dan hangat ketika disentuh. Selulitis pada kelopak mata bisa dipicu oleh cedera mata, gigitan serangga, hingga infeksi pada area yang dekat dengan mata, seperti infeksi sinus. Pada kasus infeksi berat, kondisi ini bisa menyebar ke bola mata dan menyebabkan selulitis orbital. Guna mencegah hal tersebut, penderita selulitis periorbital dianjurkan agar segera berobat ke dokter ketika mengalami gejala selulitis di kelopak mata.
Itulah sejumlah penyebab bengkak yang perlu Anda ketahui. Bengkak memang dapat ditangani secara mandiri di rumah, yaitu dengan cara membersihkan mata secara rutin dan tidak menyentuh mata dengan tangan yang kotor. Akan tetapi, bila perawatan secara mandiri sudah dilakukan namun keluhan kelopak mata bengkak tidak membaik atau semakin parah dan disertai demam atau mengganggu penglihatan, segeralah berobat ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Baca Juga
Kadar Kolesterol Tinggi, Ini 3 Gangguan Pada Mata
Tips Untuk Hilangkan Kantong Mata Secara Alami
Gejala Diabetes Yang Sering Tidak Anda Sadari
Ketahui 4 Jenis Olahraga Aman Bagi Penderita Nyeri Sendi Lutut