Nusantara Satu Berita Kepulauan Riau – Upaya pengembangan sumber energi listrik alternatif di Kepulauan Riau, didukung sepenuhnya oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, salah satunya yakni dengan pengembangan Energi Alternatif yaitu sumber energi listrik dari tenaga surya. Berkaitan dengan hal itu, Gubernur Ansar bersama jajarannya membahas kemungkinan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan PT Pertamina Power Indonesia, di Swissbell Hotel, Batam. ” Dalam peralihan sumber energi dari batu bara, minyak bumi dan gas ke sumber energi alternatif serta dalam upaya memaksimalkan energi hijau, akan kami dukung semaksimal mungkin. Ini juga akan mendukung Program Kepri Hijau dan Kepri Terang. ” tegas Gubernur Ansar.
Ketersedian Lahan Jadi Kendala Utama Bangun Energi Alternatif PLTS di Kepri
Meski begitu jelas Gubernur, dirinya mengakui jika pengembangan PLTS tersebut bukanlah tidak memiliki hambatan. Dijelaskan olehnya, bahwa lahan adalah masalah yang utama. Lahan yang diperlukan diproyeksikan sambung Ansar, seluas lebih kurang 2000 hektare tersebut dirasa agak sulit. Terkecuali, jika bekerja sama dengan pihak-pihak yang mempunyai kawasan tertentu. Sedangkan alternatif lainnya yakni pemanfaatan permukaan air, baik laut maupun danau untuk instalasi panel surya masih memungkinkan. ” Kami akan melihat kandidat lokasi yang tepat pertimbangan lokasi dan jarak yang baik. Juga dari sisi biayanya, agar jangan sampai terlalu mahal. ” terang Ansar.
Lebih jauh ia menuturkan, bahwa anak perusahaan BUMN maupun perusahaan swasta murni, bisa ikut berpartisipasi dalam pengembangan PLTS tersebut. ” Dengan segala hambatan lahan dan alternatifnya, yang terpenting adalah peralihan dari sumber energi tak terbarukan ke energi alternatif tetap berjalan. ” ungkapnya.
Sementara itu dikatakan oleh Sales Branch Manager Rayon II PT Pertamina Willian Handoko Gotama, bahwa saat ini Pertamina tidak hanya bergerak di bidang minyak dan gas saja, akan tetapi juga di bidang energi. Pihaknya melihat potensi besar Kepri untuk pengembangan Energi Alternatif, terutama PLTS. Akan tetapi diakui olehnya, jika untuk merealisasikan hal tersebut, memerlukan dukungan penuh dari Pemprov Kepri. ” Karena dengan pengembangan PLTS ini, juga akan mendukung Program Kepri Terang dengan energi yang lebih baik dan lebih ramah lingkungan. ” pungkasnya.