Jelang Piala Dunia Esports 2022 yang akan berlangsung di Pulau Dewata, Bali, bulan November 2022 nanti, Dewan Pembina Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Sandiaga Uno, akan memfasilitasi pelatihan atlet Piala Dunia Esports hingga pembiayaan. Pada keterangan resmi PBESI, Sandiaga menyatakan, jika dirinya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk membentuk Badan Layanan Umum (BLU) yang nantinya mendukung segala keperluan pelatihan atlet Piala Dunia Esports untuk memperkuat ekosistem esports di Tanah Air.
” Kita harus membangun support sistem esports ini, mulai dari pelatihan atlet Piala Dunia Esports, pendampingan, sampai dengan pembiayaannya. Kita akan membentuk sebuah BLU yang mulai tahun ini diharapkan sejalan lima games lokal bisa dikembangkan dan dipertandingkan di ajang-ajang Internasional. ” tutur Sandiaga dalam Rakernas PBESI di ICE BSD, Tangerang, Banten.
Pelatihan Atlet Piala Dunia Esports Dan Sukses Gelaran Bisa Jadi Momentum Unjuk Gigi Esports Lokal
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut menilai, dunia esports di Indonesia telah menciptakan banyak lapangan kerja. Sehingga sambungnya, kondisi ini dapat membangkitkan ekonomi kreatif di tanah air. Oleh sebab itu dirinya mengharapkan, agar Piala Dunia Esports di Bali menjadi momentum unjuk gigi esports lokal di kancah dunia.
Sehingga jelas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI itu, bisa menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. ” Kejuaraan dunia ini akan jadi momentum bagi kita menancapkan satu prestasi bahwa kita bisa bangkit dan esport kita bisa berikan kebanggaan bagi bangsa dan negara. ” ucap Sandiaga.
Selain Sandiaga Uno, Rakornas PBESI turut dihadiri oleh Ketua Umum PBESI Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan. Kemudian para dewan pembina PBESI Danpuspommad Letjen TNI Chandra W Soekotjo, Sekjen KKP Komjen Pol Antam Novambar, Sekjen Kemenkumham Komjen Pol Adap Budhi Revianto, dan Dankorbrimob, Irjen Pol Anang Revandoko.
Dikesempatan ini, ikut hadir juga Ketua Harian PBESI Komjen Pol Bambang Sunar Wibowo, Sekjen PBESI Frengky, dan seluruh pengurus PBESI pusat dan daerah. Bukan itu saja, Rakesnas turut menghadirkan Duta Esports Indonesia Raffi Ahmad, Atta Halilintar, dan Ayu Dewi.Kemudian Ketua KONI Letjen TNI Marciano Norman, Stafsus Presiden Diaz Hendropriyono, Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, dan perwakilan Bank BNI.
Apa Itu Esports
Olahraga elektronik (bahasa Inggris: electronic sports, e-sports, esports) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak, umumnya antara para pemain profesional. Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.
Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.
Meski kompetisi teroganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an. Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan, dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.
Para penonton bisa menyaksikan secara langsung pertandingan olahraga elektronik, juga bisa diakses melalui Twitch dan Youtube Gaming. Selain menonton pertandingan, disajikan pula analisis pra dan pasca bermain.