Nusantara Satu Kesehatan – Munculnya stretch mark memang terjadi pada masa kehamilan berlangsung. Kondisi ini disebabkan oleh kulit yang meregang dengan cepat seiring kian membesarnya ukuran perut ibu. Namun, munculnya stretch mark saat hamil bisa dicegah dengan beberapa cara sederhana. Uraian berikut menjelaskan bagaimana Anda dapat mengetahui cara cegah stretch mark saat hamil.
Bagaimana Cara Cegah Stretch Mark Saat Hamil
1. Jaga kelembapan kulit
Secara umum, stretch mark lebih sering terjadi pada kulit kering. Oleh karena itu, sangat penting menjaga tubuh tetap terhidrasi untuk mencegah stretch mark, dengan banyak minum air putih, minimal dua liter sehari.
Selanjutnya, jaga kelembapan kulit bagian luar juga dengan menggunakan pelembab yang aman untuk ibu hamil. Biasanya krim ini mengandung campuran vitamin dan beberapa zat untuk meminimalkan risiko munculnya stretch mark.
Studi menunjukkan bahwa kulit yang kering lebih rentan terhadap stretch mark. Menjaga kelembapan kulit dapat membantu mengurangi risiko stretch mark. Sumber informasi dapat Anda temukan pada artikel studi How To Pick The Right Moisturizer For Your Skin oleh American Academy of Dermatology
Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan pelembap yang aman untuk ibu hamil dapat membantu memperbaiki elastisitas kulit dan mengurangi kemungkinan stretch mark muncul. Temukan data informasinya pada review The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis dari A Review Journal of the American Academy of Dermatology.
Selain pelembap, ada cara alami lain yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kelembapan kulit. Misalnya, gunakan gel lidah buaya yang kaya akan vitamin A, C, E dan banyak bahan lainnya seperti kalium dan niacin.
Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya pada guratan kulittersebut, kemudian diamkan selama 15 menit lalu bersihkan dengan air hangat. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan minyak jarak atau minyak kelapa untuk melembabkan kulit pada area perut.
Keduanya kaya akan asam lemak tak jenuh dan vitamin E yang baik untuk kesehatan kulit. Asam lemak tak jenuh dapat terserap melalui pori-pori dan melembabkan kulit. sedangkan kandungan vitamin E mampu memperbaiki kulit dan melindungi kulit dari retak atau pecah-pecah.
2. Pertahankan berat badan selama hamil
Mempertahankan berat badan yang sehat sebelum dan selama kehamilan, adalah cara terbaik untuk mencegah stretch mark. Beberapa penelitian telah menunjukkan, bahwa peningkatan indeks massa tubuh yang berlebihan meningkatkan risiko stretch mark selama proses kehamilan. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh yang berlebihan selama kehamilan meningkatkan risiko stretch mark. Baca reviewnya di Body mass index, abdominal fatness, weight gain and the risk of urinary incontinence: a systematic review and dose–response meta-analysis of prospective studies oleh Journal of Obstetrics and Gynaecology.
Itulah mengapa penting untuk memperhatikan dan mengontrol berat badan selama kehamilan. Terutama bagi wanita yang kelebihan berat badan sebelum hamil. Idealnya, ibu hamil harus menambah 0,4 hingga 2,2 kg pada trimester pertama dan kemudian menambah 0,4 kg setiap minggunya. Konsultasikan dengan dokter dan ahli gizi untuk mengetahui berat badan ideal Anda selama hamil.
3. Seimbangkan kebutuhan nutrisi
Meskipun Anda perlu menjaga berat badan, penting juga untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda makan. Mencukupi gizi dengan sumber makanan yang tepat, dapat mencegah munculnya stretch mark selama kehamilan.
Salah satu nutrisi yang paling penting untuk diperhatikan adalah vitamin C. Vitamin yang banyak terdapat pada buah dan sayuran tersebut, berperan dalam pembentukan kolagen yang membantu menjaga elastisitas kulit.
Vitamin C dapat ditemukan pada buah-buahan seperti jeruk, anggur, stroberi dan jambu biji. Selain vitamin C, vitamin A, D dan E serta senyawa seperti zinc dan asam lemak tak jenuh juga berperan dalam mencegah munculnya stretch mark.
Dalam menghadapi perubahan fisik selama kehamilan, pencegahan stretch mark menjadi hal penting bagi banyak wanita. Dengan mengikuti tiga cara sederhana yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencegah atau meminimalkan munculnya stretch mark. Jaga kelembapan kulit, pertahankan berat badan yang sehat, dan seimbangkan kebutuhan nutrisi Anda untuk membantu menjaga kulit tetap sehat dan elastis selama masa kehamilan. Ingatlah bahwa setiap individu unik, jadi konsultasikan dengan dokter Anda untuk saran dan rekomendasi yang sesuai dengan keadaan Anda.