Nusantarasatu Transportasi – Disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, bahwa pelayanan angkutan penyeberangan di Danau Toba, Sumatera Utara akan dilayani oleh kapal berstandar keselamatan atau memenuhi aspek keselamatan pelayaran. Hal tersebut dilakukan, dalam rangka mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) tersebut.
” Sebelumnya di kawasan Danau Toba dilayani dengan sarana dan prasarana penyeberangan yang belum memenuhi unsur keselamatan. Oleh karenanya, kita bangun 13 titik pelabuhan penyeberangan dan 5 Kapal Berstandar Keselamatan dan juga menarik. ” ucap Budi Karya dalam keterangan resminya di Jakarta.
Menhub RI Budi Karya Sumadi kembali meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan yang telah dibangun oleh Kemenhub dalam rangka mendukung sektor pariwisata di KSPN Danau Toba. Diamping meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muliaraja Napitulu Balige, Menhub juga meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muara.
Dalam kesempatan yang sama ia menjelaskan, untuk memberikan nilai tambah, pihaknya akan menjadikan pelabuhan penyeberangan tidak hanya sebagai tempat pemberangkatan penumpang. Akan tetapi juga mempunyai fungsi-fungsi lain, seperti tempat kuliner, pusat budaya, bahkan pendidikan. ” Oleh karenanya saya sedang mencari mitra yang bisa mengelola pelabuhan ini sehingga pelabuhan ini selain sebagai pusat kegiatan konektivitas disini juga bisa jadi center of excellent. ” imbuhnya.
Kapal Berstandar Keselamatan dan Pelabuhan Akan Dikelola secara Baik Oleh Pihak Yang Tepat
Bukan itu saja, Menhub juga akan memastikan pelabuhan-pelabuhan yang telah dibangun akan dikelola dengan baik oleh pihak-pihak yang tepat. Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Kemenhub membangun sebanyak 13 pelabuhan penyeberangan yang tersebar di tujuh Kabupaten di Sumatera Utara yakni Kabupaten Toba (4 pelabuhan), Samosir (4 pelabuhan), Simalungun (1 pelabuhan), Tapanuli Utara (1 pelabuhan), Humbang Hasundutan (1 pelabuhan), Karo (1 pelabuhan), dan Kabupaten Dairi (1 pelabuhan).
Dimana sebanyak tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sedangkan enam lainnya saat ini tengah dilakukan proses pembangunan. Disamping itu, Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan yang juga akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan. Sebanyak empat kapal akan diresmikan yaitu dua unit Bus Air yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung, serta dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora. Keberadaan kapal ini melengkapi satu unit kapal yang telah diresmikan yaitu KMP Ihan Batak.