Bagi pecinta kuliner khas nusantara, pastinya sudah tahu yang namanya kuliner belut cabe ijo? belut cabe Ijo biasanya menjadi menu yang disukai oleh semua kalangan apalagi di medan. Bagimana tidak? menu ini diolah dari bahan utama belut yang mengandung banyak gizi yang baik untuk tubuh. Ditambah lagi citarasa dari olahan belut cabe ijo Medan yang menggugah selera, sehingga wajar saja bila kuliner yang satu ini selalu menjadi incaran para penggemarnya.
Sebelum mengupas lebih jauh tentang kuliner belut cabe ijo Medan, ada baiknya Anda mengetahui tentang kandungan gizi yang terdapat pada belut, yang menjadi bahan utama kuliner khas Medan itu. Belut termasuk dalam kelompok ikan sebagaimana mestinya punya sedikit sisik, dan siripnya adalah ekornya yang panjang serta tidak memiliki tulang rusuk. Selain gurih dan nikmat, belut juga memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Beberapa kandungan gizi yang bisa Anda dapat dengan mengkonsumsi kuliner belut cabe ijo Medan yaitu:
- Fosfor, kandungan fosfor dalam daging belut bermanfaat untuk membentuk tulang yang kuat, meminimalisir terjadinya osteoporosis.
- Zat besi, untuk mencegah anemia dan meningkatkan hemoglobin pada sel darah untuk mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh.
- Kalori. Nilai kalori dalam daging belut sangat tinggi. Hal ini membantu memenuhi kebutuhan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Kaya vitamin. Daging belut mengandung vitamin A dan vitamin B
- Arginin, merupakan zat yang terkandung dalam daging belut yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Daging belut juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Resep Kuliner Belut Cabe Ijo Medan
Bagi Anda yang kebetulan tidak sedang berada di Medan, Anda tetap bisa menikmati kelezatan kuliner belut cabe ijo Medan, dengan memasaknya sendiri dirumah. Selain bahan utamanya juga mudah didapat di pasar atau supermarket, cara memasak kuliner yang satu ini juga tergolong mudah. Berikut resep membuat kuliner belut cabe ijo Medan:
0H20M
0H40M
4 Porsi
Lauk
Bahan-bahan
- Belut 1 kilo gram ( bersihkan , lalu dipotong-potong )
- Ketumbar bubuk 1 sendok teh
- Garam 1 1/2 sendok teh
- Air jeruk nipis 1 sendok teh
- Secukupnya minyak goreng
- Air 350 mili liter
- Gula pasir 1/2 sendok teh
- Garam 3/4 sendok teh
Bumbu Halus
- Cabai hijau 3 buah
- Petai 1 papan ( belah menjadi 2 bagian )
- Cabai merah 12 buah
- Tomat 1 buah
- Bawang merah 10 butir
- Minyak goreng 3 sendok makan untuk menumis
Preparasi Cara Membuat
- Langkah Awal, lumuri belut dengan ketumbar , garam dan air jeruk , lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit .
- Setelah itu, goreng belut yang sudah dipotong-potong tadi hingga kering, kemudian sisihkan.
- Jangan lupa, panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus tadi dan petai hingga wangi. Lalu tambahkan gula, garam, dan air jeruk. Selanjutnya aduk hingga rata lalu angkat.
- Langkah Akhir masukkan belut, aduk merata.
Sajikan Belut Cabe Ijo Medan
Sajikan ke dalam piring saji, belut cabe ijo siap untuk dinikmati
Tidak sulitkan membuat masakan belut cabe ijo Medan yang sudah terkenal kelezatannya tersebut. Namun bagi Anda yang kebetulan tengah berada di Medan, tidak ada salahnya Anda singgah ke lima tempat makan rekomendasi yang menjual menu belut cabe ijo Medan.
5 Rekomendasi Tempat Kuliner Belut Cabe Ijo Medan Yang Lezat
1. Warung Belut Mbak Sherly
Warung belut Mbak Sherly menjadi warung masakan belut sederhana yang legendaris sejak tahun 1999 silam di Medan. Meskipun warungnya seperti gubuk, namun banyak mobil yang mengantri untuk menikmati menu belut disini pada saat jam makan siang. Menu belut disini ada belut goreng, belut cabe ijo Medan, belut tumis, dan belut kencur. Lokasi warung ini terletak di Jl. Peringgan Gg. Belut No.56 Dusun VI Helvetia, Medan.
2. Warung Belut Membot
Warung belut Membot menyajikan menu belut yang tak kalah nikmat dari warung lainnya. Di warung ini Anda dapat menikmati menu belut cabe ijo Medan, belut tumis, dan belut ungkep. Selain belut, warung ini juga menyediakan menu udang dan ikan gurame. Lokasi warung ini terletak di Jl. Gandhi, No. 141/179, Medan Kota.
3. Warung Belut Singa Raga Jaya
Warung belut Singa Raga Jaya menyajikan menu belut yang unik, yakni belut goreng kencong. Potongan kencongnya makin menambah kenikmatan dari belut ini. Walau terletak di daerah yang lumayan jauh dari jalan raya, warung ini selalu ramai oleh pembeli. Lokasi warung ini terletak di Jl. Sidomulyo, Medan Tuntungan.
4. Warung Belut Pak Min
5. Warung Belut Mbak Melin
Berkonsep pondok dan pohon yang rindang, warung ini sangat cocok untuk makan bersama keluarga. Selain itu tempat parkirnya juga luas. Disamping menyajikan hidangan belut cabe ijo Medan, menu belut yang tak kalah lezatnya yaitu belut ungkep. Walau proses pemasakan agak lama, namun hal ini bertujuan agar semua bumbunya meresap kedalam daging belut. Lokasi warung ini terletak di Jl. Stasiun, Marindal.
Apa Itu Belut?
Belut adalah sekelompok ikan berbentuk mirip ular yang termasuk dalam suku Synbranchidae. Suku ini terdiri dari empat genera dengan total 20 jenis. Jenis-jenisnya banyak yang belum diperikan dengan lengkap sehingga angka-angka itu dapat berubah. Anggotanya bersifat pantropis (ditemukan di semua daerah tropika).
Belut berbeda dengan sidat, yang sering dikelirukan. Ikan ini bisa dikatakan tidak memiliki sirip, kecuali sirip ekor yang juga tereduksi, sementara sidat masih memiliki sirip yang jelas. Ciri khas belut yang lain adalah tidak bersisik (atau hanya sedikit), dapat bernapas dari udara, bukaan insang sempit, tidak memiliki kantung renang dan tulang rusuk. Belut praktis merupakan hewan air darat, sementara kebanyakan sidat hidup di laut meski ada pula yang di air tawar. Mata belut kebanyakan tidak berfungsi baik; jenis-jenis yang tinggal di gua malahan buta.
Ukuran tubuh bervariasi. Monopterus indicus hanya berukuran 8,5 cm, sementara belut marmer Synbranchus marmoratus diketahui dapat mencapai 1,5m. Belut sawah sendiri, yang biasa dijumpai di sawah dan dijual untuk dimakan, dapat mencapai panjang sekitar 1m (dalam bahasa Betawi disebut moa).
Kebanyakan belut tidak suka berenang dan lebih suka bersembunyi di dalam lumpur. Semua belut adalah pemangsa. Mangsanya biasanya berupa hewan-hewan kecil di rawa atau sungai, seperti ikan, katak, serangga, serta krustasea kecil.