Dinkes Bengkulu Ingatkan Tanggal Kadaluwarsa Vaksin Covid-19

Mulyadi

Nusantarasatu.id – Seluruh Dinas Kesehatan (Dinkes) yang terdapat di Kabupaten dan Kota, diminta oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, untuk terus memantau tanggal kedaluwarsa vaksin Covid-19. Hal ini bertujuan, agar tidak disalahgunakan. Diungkapkan oleh Kepala Dinkes Povinsi Bengkulu Herwan Antoni , bahwa saat ini terdapat sebanyak 78.620 dosis vaksin yang ada di provinsi tersebut. “ Kita selalu meminta kepada pengelola vaksin, agar memantau kapan tanggal kedaluwarsa. Sehingga tanggal yang dekat harus segera digunakan. ” jelasnya.

Pemerintah Pusat Diminta Tidak Kirim Vaksin Yang Dekat Masa Kadaluarsanya

Lebih jauh dirinya menambahkan, bila vaksin Covid-19 yang masuk tanggal kedaluwarsa, harus dilaporkan untuk segera dimusnahkan agar tidak disalahgunakan. Disampaikan oleh Herwan Antoni, jika saat ini pihaknya meminta pemerintah pusat untuk tidak mengirimkan vaksin yang mendekati masa tanggal kedaluwarsa, supaya pelayanan kesehatan tidak terburu-buru. Adapun untuk vaksin jenis Astrazeneca, saat ini ada sekitar 150 ribu dosis dengan tanggal kedaluwarsa sekitar 3 bulan lagi dan vaksin jenis Pfizer ada 150 ribu dosis yang tanggal kedaluwarsa tinggal 6 minggu lagi.

Oleh sebab itu, pihaknya akan menyalurkan vaksin Covid-19 jenis Pfizer, penggunaan serta jarak dosis pertama dan kedua sekitar 28 hari. Saat ini sambung Herwan, capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu telah mencapai angka 52,55 persen atau sekitar 816.495 orang untuk dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua, yakni mencapai angka 24,19 persen atau 375.852 orang. ” Setelah melaksanakan serbuan vaksinasi capaian vaksinasi di beberapa kabupaten dan kota terus meningkat. ” tuturnya.

Sedangkan untuk di Kota Bengkulu, saat ini telah mencapai 65,95 persen, Kabupaten Kaur 58,51 persen, Kabupaten Bengkulu Utara 58,02 persen, Kabupaten Bengkulu Tengah 57,88 persen. Kemudian, untuk di Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 55,46 persen, Kabupaten Rejang Lebong 48,53 persen, Kabupaten Lebong 44,53 persen, Kabupaten Kepahiang 43,45 persen, Kabupaten Seluma 43,39 persen serta Kabupaten Mukomuko sebanyak 35,59 persen. Disamping itu, usai melakukan pemeriksaan sample sebanyak 755 ada satu masyarakat Kota Bengkulu dengan nomor kasus 23104 (36) dinyatakan positif Covid-19, terang Herwan Antoni.

Leave a Comment