Nusantarasatu: Ekonomi – Tender atau seleksi dini paket pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. ” Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, salah satu yang dilakukan Kementerian PUPR ini adalah tender dini pertama. Terkait dengan nilai jumlah paket yang telah terlelang dalam tender dini seperti disampaikan yakni Rp17,5 triliun diharapkan dapat diikuti oleh kementerian-kementerian lain. ” ucap Airlangga kepada awak media di Kementerian PUPR Jakarta , Senin (24/1/2022).
Iapun menambahkan, bahwa sehubungan dengan acara penandatanganan kontrak paket tender dini TA 2022 Kementerian PUPR, berkaitan dengan front loading APBN yang sangat penting untuk dilakukan, dan pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal pertama tahun 2021 tercatat negatif. ” Maka apa yang bisa mendorong untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama, salah satunya adalah belanja pemerintah melalui APBN. ” imbuhnya.
Adapun sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia kata Airlangga, Kementerian PUPR melaksanakan penandatanganan Kontrak Paket Tender/Seleksi Dini Tahun Anggaran 2022 pada hari ini, Senin (24/1/2022). Pelaksanaan tender/seleksi dini sendiri telah dilakukan sejak Oktober 2021 lalu dengan jumlah 2.092 paket dengan nilai pagu pengadaan sebesar Rp35,1 Triliun.
Penandatanganan Kontrak Dilakukan Secara Serentak
Penandatangan ini dilakukan secara serentak oleh para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Penyedia Jasa dari Balai di Kementerian PUPR yang berada di 34 Provinsi. Dimana proses pengadaan barang dan jasa tersebut, dilakukan melalui beberapa metode. Diantaranya yaitu Tender/Seleksi dan e-katalog sektoral PUPR sehingga menjamin proses yang transparan, efektif dan efisien.
Dengan demikian diharapkan akan meningkatkan kualitas belanja APBN untuk mendorong roda perekonomian nasional.
Disamping dihadiri oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pada kegiatan tersebut turut hadir pula Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Abdullah Azwar Anas, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan, Para Pejabat Tinggi Madya Kementerian PUPR, Direktur Pengadaan Jasa Konstruksi Kementerian PUPR Abdul Muis, serta Para Pejabat Tinggi Pratama di Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR.