Nusantarasatu.id – Setiap daerah di Indonesia didorong oleh Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad, untuk terus meningkatkan komoditas pangan. Sehingga, setiap kepala daerah di tanah air perlu terus menggali serta meningkatkan potensi daerahnya supaya jadi jenama (Jenis, Nama) yang melekat kuat. ” Itu akan berhasil jika semua bersinergi. Baik petani dan pemerintah daerah serta didukung pemerintah pusat. Saya berharap semua menyadari ini dan menjalankannya untuk Indonesia maju sejahtera. ” ungkap Fadel Muhammad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Kesuburan Tanah di Beberapa Daerah Lebih Tinggi Dibanding Daerah Lainnya
Pernyataan tersebut disampaikan Fadel Muhammad dalam acara ‘Panen Raya dan Penanaman Benih Jagung’ yang dilangsungkan di Desa Nanjungan, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu. Ia menambahkan, bahwa Indonesia dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa tanah yang subur dan air yang melimpah. Sehingga, tanaman akan sangat mudah tumbuh dan menghasilkan produk yang baik. Ia menilai, di beberapa daerah bahkan tingkat kesuburan tanahnya melebihi daerah lainnya, sehingga harus disadari dan disyukuri para pemimpin daerah. ” Bentuk rasa syukurnya yaitu dengan mengelola tanah dan menanam tanaman produksi yang cocok secara serius, sehingga menjadi komoditas pangan yang melimpah dan bisa menyejahterakan rakyat. ” imbuhnya.
Politisi dari partai Golkar ini mengungkapkan, jika Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi salah satu daerah yang mampu memaksimalkan potensi daerahnya. Sehingga ia sangat mengapresiasi pemerintah daerah Bengkulu yang terus fokus dalam upaya meningkatkan komoditas pangan seperti padi dan jagung. Komoditas pangan khas daerah sambung Fadel, sangat penting di era modernitas seperti sekarang ini. Karena, daerah harusi mempunyai jenama yang kuat guna mengoptimalkan potensi ekonominya di tingkat nasional dan global. ” Branding sangat penting karena ketika orang menyebut produknya mereka akan langsung ingat daerahnya. Contohnya, ketika menyebut jagung langsung teringat Gorontalo dan lainnya. ” tuturnya.
Petani Perlu Dibantu Akses Kredit, Bibit dan Pemasaran Produk
Kemudian setelah ada jenama yang kuat kata Fadel, langkah selanjutnya yaitu, yang pertama, membantu petani mendapatkan akses kredit untuk modal yang meringankan. Dan yang kedua, membantu petani dalam penyediaan bibit, pupuk, dan penyuluhan. Sedangkan yang ketiga, membantu pemasaran produk petani. ” Pemda harus ikut campur soal harga pasar yang menguntungkan petani. Jika harga bagus dan stabil, maka petani akan semangat terus. ” ujar Wakil Ketua MPR RI.
Sementara yang keempat sambungnya, pemda perlu memberikan insentif tunai kepada perangkat daerah, seperti kadis, camat, lurah maupun kepala desa yang mampu menaikkan produksi dan pemasaran produk daerahnya. Adapun hal tersebut terang Fadel Muhammad, sudah pernah dilakukan saat dia menjabat sebagai Gubernur Gorontalo dan berhasil menaikkan produksi jagung, sehingga menurunkan tingkat kemiskinan dari 40 persen menjadi 17 persen.
Dalam kegiatan panen raya jagung tersebut, Fadel Muhammad secara simbolik menyerahkan bantuan bibit jagung dan padi serta beberapa unit mesin pertanian dari Kementan RI kepada petani. Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman benih jagung di area lahan yang sudah disediakan dan menyaksikan panen raya jagung oleh masyarakat.
