Nusantarasatu.id – Disebutkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa pemerintah akan merampungkan proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu. ” Kita bersama Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dan juga BUMN Waskita Karya beserta Walikota Bekasi dan Bupati Bekasi meninjau proyek Jalan Tol Becakayu yang sudah konstruksi sejak 1996, jadi kita mau tuntaskan. ” ucap Luhut ketika meninjau konstruksi Jalan Tol Becakayu Seksi II A Ujung di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/12/2021).
Kemudian dirinya menambahkan, bila jalan tol tersebut selesai, maka akan dapat mengurai kemacetan mulai dari jalan bypass, Cawang sampai dengan Tambun. Disamping itu sambung Luhut, dibutuhkan dana sebesar Rp3,75 triliun untuk menyelesaikan proyek Jalan Tol Becakayu tersebut. ” Tadi sudah disampaikan kita butuh Rp3,75 triliun, kita memiliki pilihan-pilihan untuk menuntaskan pembangunan jalan tol ini. ” jelas Luhut.
Waskita Harapkan Seluruh Seksi Tol Becakayu Beroperasi di Tahun 2022
Sebagaimana telah dikabarkan sebelumnya, PT Waskita Karya berharap keseluruhan seksi Jalan Tol Becakayu dapat beroperasi pada pertengahan tahun depan. “Diharapkan keseluruhan seksi Jalan Tol ini yang dibangun untuk mengurai kemacetan di Kalimalang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2022 dan dapat menjadi alternatif pengguna jalan tol khususnya dari Bekasi menuju Tanjung Priok dan sekitarnya dengan waktu tempuh yang jauh lebih singkat. ” ujar SVP Corporate Secretary Waskita Ratna Ningrum dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (22/12/2021).
Ia juga menyampaikan, jika pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan erection Steel Box Arch (SBArch) girder pada proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Ujung. Erection girder yang telah dilakukan menggunakan Crawler Crane berkapasitas 800 ton ini memiliki total bentang sepanjang 212,6 meter dan berjumlah 36 batang girder.
Sedangkan pekerjaan tersebut terdiri atas 3 fase. Girder fase 1 sepanjang 80,05 meter dimulai pada 18-30 Desember 2020, girder fase 2 sepanjang 57,5 meter pada 30 Oktober-18 November 2021, dan girder fase 3 sepanjang 75,05 meter pada 5-18 Oktober 2021. Pelaksanaan pekerjaan berada di jantung kota Bekasi, tepatnya di atas ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat.