Sebagai seorang fotografer handal, pastinya Anda sudah paham betul apa itu trigger dan fungsinya. Selain ada flash yang dapat digunakan untuk memperindah hasil tangkapan foto, namun ada juga perangkat pendukung lain yang bisa pakai untuk menunjang hasil foto yang bagus. Dan sebagai seorang fotografer, sudah barang tentu Anda wajib mengetahui fungsi utama trigger kamera, agar hasil tangkapan Anda bisa semakin bagus.
Bila selama ini Anda mengetahui adanya kamera built in flash yang menyatu pada bagian body kamera, dimana secara otomatis menyala jika tangkapan foto diambil dan pengaturan diaktifkan. Namun selain itu, ada pula flash yang tidak menempel pada bagian kamera, flash jenis ini disebut dengan off-shoe atau strobis. Perlu diketahui pula, ada sejumlah kamera profesional yang tidak memiliki flash internal, sehingga membutuhkan adanya flash eksternal untuk mendukung hasil tangkapan layar.
Diantaranya kamera tersebut ialah seperti Canon 1D, Canon 5D, Nikon D3, Nikon D4S, dan masih ada beberapa lagi yang lainnya. Kamera-kamera tersebut tidak memiliki flash namun memiliki kamera bersensor FullFrame atau FX yang sudah berkelas profesional. Untuk bisa menggunakan flash kamera yang tidak terhubung langsung dengan kamera atau flash eksternal, Anda perlu menggunakan bantuan seperti cahaya, gelombang radio, ataupun manual. Menggunakan flash eksternal ini Anda perlu adanya pengirim sinyal dan penerima sinyal. Sebagai pengirim sinyal, ada pada kamera sedangkan penerima berguna untuk mengaktifkan flash dengan menggunakan fungsi trigger kamera.
Lantas apa itu trigger kamera? jika diartikan dalam bahasa indonesia, trigger bisa dimaknai sebagai pemicu. Sehingga secara umum artinya, trigger berfungsi sebagai alat pemicu lampu flash agar menyala saat tombol shutter pada kamera ditekan. Trigger menjadi salah satu aksesoris flash yang mempunyai peran penting dalam pengambilan foto dengan flash eksternal. Ketika berlangsungnya proses pemotretan, dimana Anda memasang beberapa lampu flash di tempat lain yang berbeda, Anda pasti membutuhkan trigger untuk memastikan semua lampu dapat menyala secara bersamaan ketika menekan tombol shutter.
Alat trigger ini umumnya memiliki bentuk kotak atau lonjong kecil dan dipasangkan pada shoe di kamera. Penggunaan trigger dan receiver dalam sesi pemotretan dapat membuat Anda memiliki kontrol dan untuk mengatur penuh atas pencahayaan pada saat proses pemotretan. Dengan adanya pencahayaan yang cukup, akan membuat foto Anda semakin lebih bagus dan tentunya sesuai dengan keinginan.
Apasih Fungsi Utama Trigger Kamera?
Trigger memiliki fungsi sebagai pemicu agar flash dapat menyala secara bersamaan ketika tombol shutter ditekan. Trigger ini digunakan pada flash eksternal yang dipasang sebagai cahaya tambahan apabila kamera tidak memiliki flash internal. Disamping itu, trigger ini pun digunakan ketika flash dibutuhkan lebh dari satu, dimana dengan menggunakan trigger ini Anda bisa mengaktifkan flash secara bersamaan dengan menggunakan.
Dalam hal ini, sistem trigger dibagi menjadi 2, yaitu ada Dumb Trigger dan Smart Trigger. Dumb Trigger adalah trigger tak pintar yang hanya mengirimkan informasi on off tanpa dapat mengirimkan informasi tambahan lain seperti seting kekuatan flash, channel, dan kompensasi.
Trigger jenis ini memiliki jalur komunikasi 1 arah, yang mana transmitter ini akan mengirimkan fungsi trigger kamera kode yang diterima oleh receiver, namun hal ini tidak bisa berjalan sebaliknya. Setting kekuatan flash ini diatur oleh masing-masing individu agar sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya smart trigger, berbeda dengan jenis sistem sebelumnya. Dengan menggunakan trigger ini, Anda bisa menggunakannya secara dua arah, yang mana antara flash yang terhubung dapat saling bertukar informasi TTL, group flash, kekuatan flash, dan jarak. Sistem ini menggunakan gelombang radio dan ada pula yang menggunakan sensor cahaya. Untuk smart trigger ini pun memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya.
Plus dan Minus Penggunaan Trigger
Untuk Anda yang ingin menggunakan trigger atau yang belum mengetahui keunggulan penggunaan trigger, ada baiknya Anda memahaminya dulu sebelum memutuskan membelinya. Berikut ini sejumlah keunggulan yang bisa Anda peroleh setelah menggunakan trigger. Pertama, Anda bisa mendapatkan cahaya dengan biaya yang murah, bahkan ada pula fungsi trigger untuk kamera yang gratis, apabila menggunakan jenis trigger flash eksternal atau lampu studio yang sudah memiliki sensor mata-kucing.
Hanya saja, memiliki kekurangan, yakni untuk penggunaannya diluar ruangan sangat tidak dimungkinkan, karena akan kalah dengan cahaya matahari. Sedangkan bagi Anda yang menggunakan radio trigger, memiliki biaya yang cukup mahal. Namun penggunaan sistem ini lebih nyaman digunakan, karena bisa dipakai dengan jarak jauh antar flashnya. Flash yang dipasang ini pun diletakkan di tempat-tempat yang tersembunyi.
Macam-macam Trigger Wireless
Berdasarkan sistem maupun jenisnya, terdapat berbagai macam trigger yang bisa digunakan untuk melengkapi proses pemotretan yang Anda lakukan. Berikut ini macam-macam Trigger yang bisa digunakan untuk para pengguna trigger. Flash Trigger Wireless ini menjadi salah satu jenis trigger yang bisa digunakan tanpa ribet dengan gulungan-gulungan kabel sinkro. Disamping itu, juga bisa diletakkan dimanapun, tetapi Trigger Wireless tidak bisa terkoneksi disaat off camera
1. PT-04TM
Tipe PT-04TM merupakan salah satu jenis flash trigger basic yang sudah cukup terkenal bagi para strobist mania. Flash trigger ini dilengkapi dengan payung penyangga, telah menggunakan radio frequency 433Mhz, dan memiliki 4 channel. Flash trigger ini pun digunakan untuk mentrigger flash eksternal speedlite ataupun dengan bantuan kabel.
2. Yong Nuo RF-603
Flash trigger basic Yong Nou RF-603 ini, jadi salah satu flash wireless yang mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Flash ini bisa diletakkan di atas trigger dan reciver. Anda bisa memasangkan trigger di atas kamera serta flash juga bisa diletakkan juga pada bagian atasnya. Flash ini memiliki radio frequency 2,4Ghz serta 16 channel.
3. Yong Nuo RF-602
Flash trigger Yong Nuo RF-602 ini pun tidak jauh berbeda dengan RF-603 yang memiliki teknologi frequency 2,4Ghz dan memiliki 16 channel. Trigger seri ini pun memiliki 3 fungsi trigger kamera, yakni sebagai trigger flash speedlite, trigger flash studio. Menggunakan trigger jenis ini akan sangat praktis dan hemat.
4. Pixel ROOK series
Flash trigger pixel ROOK series, salah satu jenis trigger yang memiliki kemudahan fitur grouping dan jarak jauh, yaitu sampai dengan 200mt. Fitur Grouping ini memiliki fungsi untuk mengontrol beberapa flash sekaligus. Anda dapat memilih jenis flash mana yang misalnya berbeda dari group untuk menyala dan tidak menyala.
Itulah informasi mengenai fungsi utama trigger kamera yang bisa Anda aplikasikan untuk mendapatkan hasil jepretan yang bagus. Dengan menggunakan trigger yang baik, maka Anda bisa memperoleh hasil yang terang dan bagus saat melakukan pemotretan. pilihlah jenis trigger yang cocok untuk kebutuhan Anda.
1 thought on “3 Fungsi Utama Trigger Kamera Yang Perlu Diketahui Pemula”