Nusantarasatu.id Vaksin Booster Untuk Lansia – Dikatakan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, bahwa vaksinasi Covid-19 penguat atau booster bagi kelompok lansia diberikan secara gratis mulai bulan Januari tahun 2022. ” Booster ini kami berikan berbasis risiko, yakni kepada orang-orang lansia. Karena di manapun di seluruh dunia, booster ini dibagikan berbasis risiko, sesudah tenaga kesehatan itu diberikan ke lansia. ” ucap Budi Gunadi Sadikin, saat hadir secara virtual dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI yang diikuti dari Youtube DPR RI di Jakarta.
Iapun menambahkan, jika vaksin penguat gratis berlaku bagi lansia Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan maupun non-PBI. Menkes RI menyebutkan, bila pemerintah membagi dua skenario pembiayaan vaksinasi penguat menjelang pelaksanaan mulai Januari 2022. Yaitu vaksinasi lansia PBI dan non-PBI ditanggung oleh negara, sedangkan vaksinasi mandiri dan nonlansia akan melibatkan perusahaan farmasi swasta. ” Kami akan buka agar perusahaan farmasi mengimpor vaksinnya dan langsung menjualnya kepada masyarakat sehingga terjadi keseimbangan di pasar dan akses masyarakat dalam memilih jenis vaksin menjadi lebih banyak. ” imbuhnya.
Vaksin Penguat Non APBN Diberikan Bagi 125 Juta Orang
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bahwa vaksin penguat yang menjadi beban APBN akan diberikan kepada 83,1 juta orang dengan alokasi vaksin sekitar 92 juta dosis. Sementara vaksin penguat non-APBN sambungnya, diberikan ke 125 juta orang dengan kebutuhan jumlah vaksin sekitar 139 juta dosis, termasuk vaksin cadangan.
Sedangkan prioritas vaksin penguat kepada lansia sambung Menkes RI, menjadi hal penting yang diperhatikan oleh pemerintah. Karena terang Budi Gunadi, mereka termasuk dalam kelompok rentan tertular dan jatuh sakit akibat Covid-19. ” Memang kami akui ini (vaksinasi lansia) paling susah dan paling kalah bersaing dibandingkan dengan profesi dan usia lain untuk mendapatkan vaksinasi, terutama kalau dia sudah agak jauh dari kota besar atau ibu kota provinsi. ” kata Menkes.
Disampaikan olehnya, bila hingga saat ini baru sembilan provinsi di Indonesia yang berhasil memenuhi target dosis pertama kepada 60 persen vaksinasi lansia Kesembilan provinsi tersebut yaitu, DKI Jakarta, Bali, Yogyakarta, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bangka Belitung, Banten dan Sulawesi Utara.