Nusantarasatu.id – Sebanyak 336.9560 vaksin Covid-19 dari Pfizer, telah dikirimkan oleh pemerintah pusat untuk didistribusikan ke Jawa Timur lewat Dinas Kesehatan Jawa Timur. Vaksin Pfizer yang dikirimkan tersebut, merupakan vaksin dari kedatangan tahap ke-151 dan menjadi bagian dari vaksin yang digunakan untuk percepatan program vaksinasi Covid-19. “ Kedatangan langsung di Bandara Juanda, Surabaya, karena akan langsung dialokasikan untuk Dinkes Jawa Timur, dalam upaya memenuhi kebutuhan vaksin di wilayah tersebut. ” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong dalam keterangannya.
Lebih lanjut Usman menyampaikan, bila saat ini stok vaksin Covid-19 masuk dalam kategori aman serta mampu memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat Indonesia. Penyediaan stok vaksin untuk masyarakat sambungnya, bisa mendapatkan perlindungan kesehatan tubuh yang optimal dari SARS-CoV-2 dan sudah menjadi bagian dari komitmen pemerintah.
Sementara itu, tersedianya stok vaksin Covid-19 bagi masyarakat tersebut, juga dibarengi dengan upaya meningkatkan capaian vaksinasi di daerah- daerah, terutama supaya bisa menjangkau warga yang terhambat oleh kondisi geografis yang sulit. ” Saat ini, sudah 100 juta lebih masyarakat yang telah mendapatkan dosis vaksin lengkap. ” tutur Usman.
300 Ribuan Vaksin Pfizer : Masyarakat Diajak Berpartisipasi Aktif Realisasikan Target Vaksinasi
Pada kesempatan inipun Usman mengajak, agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif supaya program penanganan pandemi Covid-19, termasuk percepatan vaksinasi, bisa segera terealisasi targetnya. Disamping itu, pemerintah juga tidak bosan untuk terus mengajak seluruh masyarakat yang belum menerima vaksinasi untuk dapat segera divaksin. Ia meminta, supaya masyarakat tidak perlu pilih-pilih vaksin, karena semua vaksin aman dan berkhasiat. ” Vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat. ” ucapnya.
Sedangkan bagi mereka yang sudah divaksinasi, diharapkan dapat membantu dengan mengajak maupun mendorong saudara, kerabat, serta kolega yang belum divaksinasi, untuk segera divaksi. Kemudian Usman turut menyampaikan terima kasih dari pemerintah kepada masyarakat dan relawan, yang selama ini telah berjuang membantu kelancaran maupun penyelenggaraan program vaksinasi nasional. Serta pada seluruh pihak yang turut meluruskan sejumlah informasi kurang dan tidak akurat yang bermunculan di tengah masyarakat, yang beberapa di antaranya membuat orang enggan atau menunda untuk divaksinasi. ” Sebagaimana diketahui, upaya penanganan pandemi ini adalah upaya kolektif kita sebagai bangsa. ” pungkasnya.