Vaksinasi Dosis Kedua Dipercepat Hingga Desember

Pemerintah akan percepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sampai 60 persen dari target sebanyak 291,6 juta jiwa per bulan Desember 2021 mendatang

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Nusantara Satu Berita Nasional – Dijelaskan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, pemerintah akan mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sampai 60 persen dari target sebanyak 291,6 juta jiwa per bulan Desember 2021 mendatang. ” Vaksinasi akan dipercepat dengan target Desember 2021 sebanyak 291,6 juta jiwa untuk dosis kedua 60 persen. ” ucap Menko PMK RI Muhadjir Effendy dalam konferensi pers PPKM di Jakarta.

Semua Pihak Diminta Tetap Waspada Meski Kasus Covid-19 Alami Penurunan

Ia juga mengatakan, dari target sebanyak 291,6 juta jiwa tersebut, terbagi menjadi 80,9 persen untuk capaian vaksinasi dosis pertama dan 59,1 persen untuk capaian vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Dirinya menilai, saat ini grafik penularan Covid-19 di tanah air telah menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Walau begitu Menko PMK mengingatkan, agar semua pihak jangan sampai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. ” Walaupun penurunan penularan Covid-19 sudah bagus tapi kita juga harus terus waspada. ” imbuhnya.

Bukan hannya itu saja sambung Muhadjir, kebijakan 3T yakni Testing, Tracing, dan Treatment juga harus terus dilakukan. Sementara berkaitan dengan persiapan dalam menghadapi perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, pemerintah akan segera menerbitkan sejumlah peraturan terkini mengenai mobilitas masyarakat. Hal tersebut bertujuan, untuk mencegah kasus penularan Covid-19. ” Akan diantisipasi oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait dengan update aturan-aturan yang diperlukan untuk mencegah penularan COVID-19 dan penyebarannya di mana aturan tersebut adalah mengenai pergerakan orang, lokasi wisata, pertokoan, tempat peribadatan dan lain-lainnya. ” ucap Menko PMK Muhadjir Effendy.

Lebih jauh dikatakan olehnya, guna mengantisipasi terjadinya penularan virus Covid-19 sebagai dampak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas, Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kemdikbudristek Dikti dan Kementerian Agama, untuk membuat sebuah aplikasi. Nantinya aplikasi ini lanjut Muhadjir, akan terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi. ” Akan membuat aplikasi yaitu proaktif tracing yang akan diterapkan di Indonesia yang terintegrasi dengan aplikasi Pedulilindungi. “ tuturnya.

1 Komen
  1. […] Vaksinasi Dosis Kedua Dipercepat Hingga Desember […]

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan dishare ke siapapun

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalan Anda. Kami berharap Anda setuju dengan hal ini, namun Anda dapat memilih untuk tidak setuju. Setuju Baca lebih lanjut

Anda Segang offline