Nusantara Satu Industri Update Data Vaksinasi PMK 8 Oktober – Merujuk pada data Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK), bahwa sebanyak 3.772.423 hewan ternak telah mendapatkan suntikan vaksinasi PMK hewan ternak. Data vaksinasi PMK yang dihimpun sampai hari Sabtu 8 Oktober itu menyebutkan, jika hewan ternak di 25 provinsi dan 301 kabupaten/kota telah tertular PMK dengan jumlah sebanyak 549.545 ekor. Adapun jenis hewan ternak yang tertular PMK itu adalah, sapi (520.426 ekor), kerbau (22.890 ekor), domba (1.948 ekor), kambing (4.373 ekor) dan babi (88 ekor).
Lebih jauh dikatakan, bila hewan ternak yang telah sembuh dari PMK yakni berjumlah 439.188 ekor, dan belum sembuh sebanyak 88.420 ekor. Sedangkan untuk hewan ternak yang mati akibat terjangkit virus PMK, sebanyak 9.528 ekor. Dengan kematian sapi sebanyak 9.161 ekor, kerbau (220 ekor), domba (46 ekor), dan kambing (98 ekor). Kemudian untuk potong bersyarat, juga telah dilakukan pada hewan ternak sebanyak 12.409 ekor.
Sementara itu, beberapa provinsi yang masuk dalam zona merah yakni terdapat lebih dari 50 persen kabupaten/kota di provinsi tersebut memiliki kasus PMK. Adapun sejumlah provinsi yang masuk zona merah itu yakni Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, dan Sulawesi Selatan.
Selain Vaksinasi PMK Hewan Ternak, PMK Dicegah Dengan Membnatasi Gerak Hewan
Dalam laporannya Satgas menyampaikan, bahwa PMK hewan ternak muncul di Provinsi Jawa Timur yang dikonfirmasi pada tanggal 5 Mei 2022. Cara mencegah PMK (sapi, kerbau, domba, kambing, rusa dan babi) antara lain dilakukan dengan membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans. Selanjutnya, juga dilakukan dengan melarang pemasukan ternak dari daerah lain, karantina dengan ketat, manajemen pemeliharaan yang baik, meningkatkan sanitasi, mendesinfeksi kandang dan sekitarnya secara berkala.
Disampaikan oleh Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) Wiku Adisasmito, bila penyelenggaraan kegiatan vaksinasi PMK hewan ternak dapat mempengaruhi ketahanan pangan secara nasional. Ia menegaskan dalam salah satu jurnal yang dirilis pada tahun 2021, kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan dengan baik, akan mengembalikan produktivitas dari hewan-hewan ternak yang sebelumnya telah terkena PMK atau terjangkit PMK. ( Nusantara Satu )
Baca Juga
- Wiku: Pemerintah Arahkan Produksi Vaksin PMK Hewan Ternak di Dalam Negeri
- Kalteng Dapat 2.700 Dosis Vaksin PMK Hewan Ternak di Tahap Pertama
- Satgas: Seluruh Wilayah di 3 Provinsi Terinfeksi PMK Hewan Ternak
- Wiku: Pemerintah Komitmen Bantu Peternak Terdampak Wabah PMK Hewan Ternak
- Distribusi Vaksin PMK Hewan Ternak Dipercepat Sebelum Idul Adha