Cegah Omicron, Walikota Kendari Minta Masyarakat Patuhi Prokes

Nusantarasatu.id – Walikota Kendari Sulkarnain Kadir meminta kepada semua warga masyarakat setempat, untuk terus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) secara ketat demi mencegah penularan varian baru virus Covid-19, Omicron. ” Cukup kemarin kita mengulang gelombang kedua Covid-19 dan kita berharap tidak ada lagi gelombang ketiga. Apalagi kita diintai sama varian baru Covid-19, Omicron. ” ujar Walikota Sulkanair Kadir di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Lebih jauh dirinya meminta kepada seluruh pihak, untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan ketika menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal itu bertujuan agar tidak kembali terjadi gelombang ketiga penularan Covid-19. Selain itu, ia juga mengajak semua masyarakat untuk saling mengingatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Terlebih lagi, saat ini akan menghadapi libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. ” Ujian berat kita nanti di akhir tahun, kalau kita bisa melewati sesi akhir tahun dengan selamat tanpa ada gejolak yang signifikan, berarti ‘herd immunity’ (kekebalan komunal) kita memang sudah terbentuk dan kita bisa menatap optimisme di tahun 2022. ” kata Walikota Kendari Sulkarnair Kadir.

Walikota Optimis Masyarakat Kendari Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Namun begitu dirinya merasa optimistis, kalau seluruh masyarakat Kendari disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena disamping mampu mencegah penularan Omicron, juga mencegah kemungkinan terjadinya gelombang ketiga penularan virus itu pada akhir tahun.” Makanya saya berharap kedisiplinan terhadap protokol kesehatan dapat dilakukan diakhir tahun 2021 ini. Mudah-mudahan kita semua bisa terjaga, terlindungi sehingga kita memasuki tahun 2022 nanti kita bisa punya energi baru untuk melakukan program dan kegiatan. ” tutur Sulkarnain.

berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, hingga saat ini daerah tersebut memiliki dua kasus aktif Covid-19. Dimana dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 1 Desember 2021, tercatat sebanyak 7.721 kasus, dengan jumlah penderita yang sudah sembuh sebanyak 7.624 orang, dan pasien yang meninggal dunia 95 orang.