Nusantarasatu.id – Diharapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Zainudin Amali, agar Rapat Kerja Nasional (rakernas) 2022 Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) periode 2021-2025, menghasilkan keputusan dan program kerja yang sesuai dan mendukung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Pada kegiatan tersebut, Menpora hadir secara virtual untuk membuka rakernas PB PRSI yang diikuti 33 Pengurus Provinsi (Pengprov) seluruh Indonesia di Courtyard by Marriot, Bali, Minggu (5/12/2021).
” Saya resmi membuka rakernas PRSI tahun 2022. Berharap pada rakernas kali ini akan lahir keputusan dan rekomendasi program-program yang bisa bersinergi dan mendukung DBON untuk mencetak juara. Dengan masuknya renang menjadi program olahraga unggulan dalam DBON, besar harapan pemerintah, para pengurus, pembina, pelatih dapat melakukan pembinaan sejak usia dini hingga menjadi atlet elite tingkat nasional. Harapannya renang bisa menyumbang prestasi terbaiknya untuk Indonesia. ” ujar Menpora dalam keterangan resmi PB PRSI, Minggu.
Olahraga Renang Masuk Program Unggulan DBON
Sementara itu, rasa terima kasih disampaikan oleh Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie atas kehadiran para peserta rakernas dan juga dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Di antaranya yakni Kemenpora, Kemenparekraf, BUMN, Kadin Indonesia juga NOC Indonesia dan KONI Pusat untuk bersama memajukan akuatik. ” Di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, pemerintah tegas dan dan berkomitmen membangun olahraga. Salah satunya sukses dalam pagelaran PON XX Papua. Renang juga masuk program unggulan dalam DBON, kita harus bekerja keras dan menunjukkan performa bagus supaya terus menghasilkan trend positif. ” tutur Anindya.
Sedangkan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen (TNI) Marciano Norman saat memberikan pidato sambutannya menuturkan, dirinya mengapresiasi PRSI yang turut serta menyukseskan PON Papua yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19. ” Salah satu cabang olahraga yang berhasil pada PON XX adalah akuatik. Saya berharap dengan adanya fasilitas akuatik di Papua bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Ini berkaitan dengan DBON, yang tujuannya mencetak juara. Karena makin banyak ajang, maka akan banyak atlet yang berpartisipasi. ” kata Marciano dalam sambutan yang dibacakan Wakil Ketua III KONI Pusat Tursandi Alwi.
Ungkapan yang sama juga dilontarkan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional (KOI) atau NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. ” Renang ini menjadi salah satu cabang olahraga Mother of Sport, banyak nomor dan banyak memperebutkan medali. NOC Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh untuk renang bisa meraih prestasi internasional, bagaimana membina hingga mencetak juara. ” ucapnya.